Surabaya Shoping Festival 2023, Perputaran Ekonomi Capai Rp12 T

Surabaya Shopping Festival (SSF) 2023 dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, telah usai dilaksanakan. Dalam pelaksanaanya selama satu bulan penuh pada Mei lalu menghasilkan perputaran nilai ekonomi sekitar Rp12 Triliun.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua SSF 2023, Neil Strorey. Menurutnya meski tak mencapai target awal yakni, Rp15 Triliun, jumlah tersebut sudah hampir sama dengan pelaksanaan SSF di tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19.

"Perputaran uangnya sekitar Rp12 T selama satu bulan ini di 16 Mal yang ikut. Sebenarnya jumlah pastinya belum dilaporkan karena ini masih libur panjang. Kalau kisaran segitu," kata Neil ditemui di Grand City Surabaya, Kamis, 1 Juni 2023.

Technical Advisor Galaxy Mall itu mengungkapkan, dengan hasil perputaran ekonomi yang terjadi membuktikan bahwa perekonomian Kota Surabaya berangsur membaik, pasca pandemi Covid-19.

"Sudah cukup meningkat, lebih baik dari saat pandemi. Saat ini, okupansi mal rata-rata juga sudah mencapai 90 persen, meskipun ada beberapa mal yang belum buka sepenuhnya," terangnya.

Mengenai target perputaran ekonomi yang tidak tercapai, pihaknya juga tak merisaukan hal tersebut lantaran hasil yang dicapai juga hampir mendekati capaian pada 2019.

"Itu mungkin karena target kami yang terlalu tinggi. Hasil ini juga sudah bagus, setelah dimulai kembali usai pandemi Covid-19," paparnya.

Menurutnya, meskipun SSF telah usai masih banyak diskon yang disediakan oleh pihak manajemen Mal. "Jadi bukan berarti sudah tidak ada diskon, itu masih ada untuk beberapa item barang," imbuhnya.

Ditanya mengenai evaluasi untuk tahun depan, Neil mengungkapkan, tahun depan kemungkinan SSF tidak diadakan di mulai Mei karena terlalu dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.

"Ini juga evaluasi dari tahun ini soalnya terlalu dekat dengan Hari Raya. Kemungkinan tahun depan tidak dibulan Mei, tapi kami akan tetap menyiapkan acara untuk ulang tahun Surabaya," tandas Neil.

Disamping itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati juga mengapreasi gelaran tahunan ini. Pasalnya, juga banyak menarik wisatawan datang ke Surabaya.

"Jadi ini kita termasuk agenda event Kota Surabaya. Jadi Pemkot sama APBBI juga mencoba membuat acara ini sebagai salah satu industri pariwisata yang kita tawarkan, karena biro perjalanan juga mengakses informasi tersebut," kata Wiwiek ditemui di tempat yang sama.