Surabaya Perang Melawan Jambret, Satu Ditembak...!!
Perang melawan penjahat jalanan tampaknya sudah dimulai jajaran Polrestabes Surabaya. Dalam tiga hari terakhir, operasi giat malam di diintensifkan di berbagai lokasi.
Aksi giat malam, tak lepas maraknya pelaku jambret di Surabaya yang tak segan-segan melukai korbannya. Bahkan, satu korban seorang mahasiswi, Lanisya Febriyani (19) sempat mengalami kritis setelah terjatuh dari motor akibat tarikan penjambret di Jalan Arjuno Surabaya.
Dalam operasi giat malam, Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya berhasil membekuk dua pelaku jambret pada, Rabu malam 25 Juli 2018.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan, pelaku tersebut sudah sebanyak 12 kali melakukan aksinya penjambretan. Bahkan banyak diantara korban adalah wanita. Ketika beraksi, tersangka ini membonceng YS (DPO) dan merampas Handphone milik setiap korbannya.
“Terhadap para tersangka yang dibekuk ini, masih kita dalami apakah ada kaitannya dengan pelaku yang beraksi di kawasan Arjuno Surabaya,” ujar AKBP Sudamiran.
Dari tangan pelaku ini, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa, 1 (satu) buah Handphone merk Samsung Galaxy J2 Prime warna Silver dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna putih Nopol L-2406-XU yang digunakan untuk melakukan perampasan.
Sementara jajaran Polsek Tegalsari berhasil meringkus dua pelaku penjambretan, yakni Agel Saputra (23), asal Jalan Pakis 3/27 A, Surabaya dan M David (21) asal Pakis Wetan, Wonokromo, Surabaya, Kamis 26 Juli 2016, dini hari tadi.
Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo mengatakan, satu dari pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan setelah mencoba kabur saat dibekuk di Jalan dr Soetomo, Surabaya.
"Yang kami lumpuhkan adalah tersangka Agel. Dalam pemeriksaan, dua pelaku mengaku baru sekali ini melakukan aksi penjambretan, " ucapnya.
Sementara Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya juga berhasil membekuk satu pelaku pencurian dengan kekerasan yang biasa beroperasi di wilayah Sidoarjo dan Surabaya. Pelaku tersebut berinisial GT (21) asal Jalan Putat Jaya I-A Surabaya.
Tersangka GT dibekuk usai beraksi di Jalan Kedungdoro Gg. 9, pada Selasa, 17 Juli 2018 pukul 06.30 WIB Kepada petugas, tersangka mengakui jika sudah pernah beraksi di Surabaya dan Sidoarjo. Bahkan tak jarang pelaku ini kerap kali mabuk terlebih dahulu sebelum menjalankan aksinya. (tom)