Surabaya Panas Bak Dioven, Ini Tips Dinginkan Kulit
Cuaca panas di Surabaya sedang meningkat, tak heran jika kulit terbakar matahari. Tak hanya mengganggu penampilan, kondisi ini juga menimbulkan rasa perih di kulit. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan guna mengatasi kulit terbakar Matahari.
Tanda Kulit Terbakar Matahari
Dilansir dari laman kesehatan Hellosehat, terdapat tanda jika seseorang mengalami sunburn atau kulit terbakar Matahari berdasarkan phototype kulit dan lama paparan sinar UV pada kulit.
Bagi orang berkulit putih pucat, 15 menit terkena sinar matahari yang terik dapat menyebabkan kulit terbakar, sedangkan bagi orang berkulit cokelat, di bawah sinar matahari berjam-jam dapat ditoleransi
Kulit dengan warna putih pucat akan mengalami sunburn antara 15 – 30 menit di bawah Matahari, tetapi tidak akan berubah warna menjadi cokelat.
Kulit putih dengan sunburn antara 25 – 40 menit akan terbakar dan akan sedikit kecokelatan.
Kulit putih agak gelap jika terpapar Matahari antara 30 – 50 menit akan berwarna kecokelatan pada awal terbakar.
Kuning langsat akan menjadi kecokelatan tetapi sulit terbakar bila terpapar sinar Matahari selama 40 – 60 menit.
Kulit sawo matang yang terpapar Matahari antara 60 – 90 menit akan kecokelatan tetapi jarang terbakar.
Sedangkan kulit coklat atau hitam bila terpapar antara 90 – 150 menit akan berwarna lebih gelap tapi tidak akan terbakar.
Cara Mendinginkan Kulit Akibat Sinar Matahari
Kompres kulit dengan air dingin.
Mengutip dari Hellosehat, cara yang paling praktis yaitu mengompres area yang terbakar matahari dengan menggunakan air dingin untuk pertolongan pertama.
Caranya, basahi handuk atau kain bersih dengan air dingin bukan air es, lalu tempelkan pada kulit yang terdampak selama beberapa menit.
Berendam dengan bahan alami.
Adapun cara alami lain yang dapat mengatasi masalah sunburn, yakni berendam di air dingin selama 15 menit. Namun sebaiknya hindarilah berendam di kolam yang mengandung klorin karena akan memicu iritasi kulit.
Selain itu, dapat juga memasukkan beberapa bahan alami ke dalam bak mandi untuk berendam, seperti gandum utuh, untuk mengurangi rasa gatal pada kulit yang terbakar. Cuka apel, untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit dan mempercepat proses penyembuhan.
Atau menggunakan baking soda, guna menghilangkan kemerahan dan meredakan iritasi. Juga minyak esensial, seperti chamomile atau lavender, untuk membantu mengurangi rasa sakit atau perih pada kulit yang terbakar matahari.
Hindarilah menggosok kulit saat berendam maupun setelahnya, jadi cukup keringkan area yang terdampak dengan menepuk-nepuk lembut kulit menggunakan handuk.
Gunakan bahan alami di dapur.
Ada banyak bahan alami di dapur yang bisa digunakan untuk mengatasi perih dan kulit mengelupas akibat terbakar matahari, di antaranya timun, lidah buaya, madu, serta minyak zaitun dan minyak wijen.
Bahan-bahan tersebut memiliki kandungan antioksidan, antinyeri, dan antiradang alami yang dapat memulihkan kondisi kulit yang terluka dan rusak akibat terbakar sinar matahari.
Menggunakan pelembap.
Menggunakan pelembap pada kulit juga dapat membantu mengatasi masalah sunburn, namun usahakan untuk memakai pelembap berbahan lembut dan bukan yang terbuat dari minyak atau petroleum karena malah dapat memperparah sunburn. Sebaiknya, pilih pelembap yang mengandung lidah buaya atau kedelai untuk membantu meredakan luka bakar.
Konsumsi air minum.
Luka bakar akan menarik cairan ke permukaan kulit, sehingga tubuh kekurangan cairan. Air putih dapat mengisi cairan yang diperlukan oleh kulit sehingga Anda tidak mengalami dehidrasi. Maka itu, rutinlah minum air putih untuk mengurangi risiko.
Tips Menghindari Sunburn
Dilansir dari laman WikiHow, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghindari masalah sunburn, seperti:
1. Hindari paparan sinar matahari langsung ke kulit yang sudah terluka hingga pulih.
2. Jangan gunakan es untuk merawat luka bakar karena dapat memperparah kerusakan pada kulit sensitif. Selalu gunakan air dingin mengalir untuk menghentikan proses terbakarnya kulit.
3. Terkadang, dibutuhkan waktu hingga 48 jam hingga luka bakar tampak seluruhnya.
4. Selalu kenakan tabir surya berspektrum luas, dengan SPF 30 atau lebih. Ingatlah untuk kembali mengoleskan tabir surya setelah berkeringat atau masuk ke dalam air.
Advertisement