Surabaya Juang Kembali Digelar, Apa Bedanya dengan yang Lalu?
Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar kembali Parade Surabaya Juang. Agenda tahunan yang sudah memasuki satu dekade ini akan dikemas berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antik Sugiharti memastikan Parade Surabaya Juang pada tahun ini akan lebih meriah dan berbeda.
Salah satu perbedaan itu adalah pengangkatan tema sosok pahlawan nasional, bukan hanya pahlawan Surabaya yang seperti ditampilkan dalam parade sebelumnya itu.
"Jadi, kami nanti akan menampilkan beberapa pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia. Nanti juga akan ada pembawa foto-foto pahlawan dari berbagai daerah," kata Antik saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa, 6 Oktober 2018.
Selain itu, lanjut dia, parade yang digelar Minggu 11 November 2018 mendatang ini akan dimulai pukul 07.30-11.00 WIB. Startnya dari viaduk atau pintu keluar Tugu Pahlawan.
Parade ini akan dibuka dengan pemeran tokoh pahlawan M. Yasin yang menyerahkan bendera merah putih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, selanjutnya oleh Risma diserahkan kepada tim paskibraka.
"Parade ini akan start dari Tugu Pahlawan dan finish di Taman Bungkul. Dalam rute parade ini, ada delapan spot pertunjukan yang bisa dinikmati oleh warga Surabaya, setiap spot itu menampilkan pertunjukan yang berbeda-beda, mulai dari teatrikal, musik atau pembacaan puisi," kata dia.
Delapan spot itu adalah di Tugu Pahlawan yang akan menampilkan perang Viaduk, ada pula musik yang memainkan lagu-lagu perjuangan.
Selanjutnya di Siola ada teatrikal juga dan ada paduan suara serta disambung di Hotel Majapahit ada pengibaran bendera merah putih yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dan Forpimda.
Kemudian berlanjut di depan Gedung Negara Grahadi ada pembacaan pidato Gubernur Suryo. Lalu di Bambu Runcing ada teatrikal dan musik-musik, setelah itu ada teatrikal dan perang mastrip di monument polisi istimewa, berlanjut di SMA Santa Maria dan berakhir di Taman Bungkul.
"Dengan adanya delapan spot ini, maka kami berharap warga tidak hanya berkumpul di satu titik saja, tapi juga menyebar di delapan spot itu, karena nanti ada pertunjukan yang berbeda-beda. Apalagi nanti ada Sosiawan Leak dan Sha Ine Febriyanti yang akan tampil di spot itu," kata dia.
Antik memastikan bahwa Parade Surabaya Juang tahun ini akan diikuti oleh 10 ribuan peserta, baik dari jajaran Pemkot Surabaya hingga jajaran kecamatan dan juga peserta dari luar daerah.
Bahkan, dalam parade itu juga akan diikuti oleh 350 tim teatrikal, 10 kendaraan militer ANOA, 70 Jeep dari berbagai daerah dan juga 20 sepeda motor kuno.
"Kami juga targetkan minimal 10 ribu wisatawan akan hadir ke Surabaya untuk menyaksikan acara tersebut. Beberapa daerah sudah konfirmasi akan hadir dalam acara itu," katanya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Surabaya Juang, Herry Lentho menyampaikan, Parade Surabaya Juang ini merupakan hari rayanya pecinta sejarah di seluruh Indonesia ini.
Menurutnya hal itu dibuktikan dengan, hanya Surabaya lah yang mendapatkan gelar Kota Pahlawan di Indonesia, sehingga pecinta sejarah dari berbagai daerah di Indonesia akan datang ke Surabaya pada saat acara tersebut.
"Jadi, Surabaya akan menjadi tuan rumah untuk menebarkan nilai-nilai kepahlawan di Indonesia ini, karena Surabaya miliknya Indonesia," ujar Herry di kantor Humas Pemkot Surabaya.
Sutradara dari semua teatrikal di Parade Surabaya Juang ini juga memastikan bahwa semua teatrikal yang diangkat dalam parade ini menceritakan tentang perjuangan para pahlawan di beberapa daerah.
"Karena ini sudah memasuki satu dekade, maka kami harus tingkatkan penampilan atraksinya atau teatrikalnya, sehingga lebih menarik. Nanti, teman pecinta sejarah dari Belanda juga akan hadir untuk menyaksikan acara ini," katanya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser memastikan pihak Pemkot Surabaya juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Garnisun untuk mengamankan acara ini, termasuk pengamanan sepanjang rute yang dilewati Parade Surabaya Juang.
"Setidaknya ada sekitar 2.300 personil yang kami siapkan untuk mengamankan acara dan rute parade ini. Mereka sudah melakukan berbagai rapat intensif untuk menyiapkan acara tersebut," kata Fikser.
Oleh karena itu, dia meminta kepada pengendara untuk menghindari rute-rute yang dilalui Parade Surabaya Juang itu untuk sementara waktu. (frd)