Surabaya Catat 4 Korban Jiwa Sepanjang Sabtu, Hari Ini
Sebanyak lima kejadian nahas ditemukan di Kota Surabaya dalam waktu hampir bersamaan, sepanjang Sabtu, 6 Mei2023. Dihimpun dari data command center 112, peristiwa tersebut terdiri dari empat kecelakaan dan satu penemuan jenazah di dalam apartemen.
Laporan pertama diterima pukul 00.02 WIB, seorang pria berinisial NDN berusia 52 tahun ditemukan tewas dalam kamar apartemennya di jalan Purimas Regency. Korban ditemukan setelah tetangganya mencium bau busuk dari dalam kamar korban, selama tiga hari terakhir.
Merasa curiga tetangga korban pun melaporkan pada pihak keamanan dan menghubungi 112.
Laporan selanjutnya, seorang pria diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke Kereta Api (KA), yang melintas di lintasan KA Wonokromo. Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat Rachman mengatakan, laporan tersebut diterima pihaknya sekitar pukul 02.00 WIB.
"Menurut keterangan masinis kereta api yang melintas di perlintasan kereta api Jalan Mustika Baru (Wonokromo) pada pukul 01.50 WIB," kata Buyung, kepada media.
Saat itu, masinis melihat seorang pria tengah berada di tepi perlintasan.
Namun, dia secara tiba-tiba semakin mendekat ke rel, saat kereta api melintas.
Berselang sekitar satu jam, command center 112 juga mendapatkan laporan kecelakaan di Jalan Manyar Kertoarjo, menyebabkan satu orang tewas.
Mobil berpelat Jakarta Timur yang dikendarai oleh pria berinisial RZ usia 21 ini, menabrak seorang pria satu orang pengendara motor berinisial T asal Bojonegoro hingga meninggal.
Menurut keterangan saksi, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara hendak berbelok ke arah KONI, dari arah sebaliknya melaju motor yang dikendarai T, karena tak bisa mengendalikan laju mobil hingga terjadi tabrakan.
Lalu pada pukul 09.12 WIB kembali ditemukan jenazah seorang pria tanpa identitas di bibir pantai Kenjeran. Jenazah yang diduga berusia 40 tahun ini ditemukan 100 meter dari bibir pantai oleh seorang nelayan yang hendak memasang jebakan untuk kepiting dalam keadaan mengapung.
Laporan terakhir terjadi di Jalan Dharmahusada Indah Timur. Kejadian yang berlangsung pada pukul 03.56 WIB ini diketahui tidak mengakibatkan korban jiwa. Diduga berkendara dalam keadaan mabuk, sebuah mobil masuk ke selokan.
Diketahui, pengemudi mobil dan temannya yang diduga di bawah pengaruh alkohol tidak mengetahui adanya keberadaan sebuah selokan, alhasil mobil tersebut terperosok dalam selokan. Mobil Damkar yang datang pun langsung memindahkan mobil dari dalam selokan.