Surabaya Bangun Terowongan Bawah Tanah Joboyo, Selesai 2023
Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun terowongan bawah tanah Terminal Intermoda Joyoboyo. Pembangunan terowongan bawah tanah Terminal Intermoda Joyoboyo ini, bertujuan untuk mengurangi parkir liar yang masih sering dijumpai di sekitar Terminal Joyoboyo. Selain itu, pembangunan terowongan bawah tanah ini juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di area Kebun Binatang Surabaya (KBS).
Terowongan ini nantinya akan menghubungkan antara Terminal Joyoboyo dan KBS. Dengan demikian pengunjung yang memarkir kendaraan di Joyoboyo bisa lewat terowongan TIJ untuk ke KBS tanpa harus lewat jalan raya. Rencana pembangunan terowongan ini sebenarnya sudah bergulir sejak 2020 yang lalu. Namun kemudian rencana pembangunan ini seperti hilang ditelan bumi tak ada kabar. Penyebabnya, pandemi Covid-19, semua anggaran mengalami refocusing.
Lantas bagaimana nasib pembangunannya saat ini? Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut pembangunan terowongan bawah tanah Terminal Intermoda Joyoboyo masih masih tetap berjalan. Bahkan saat ini prosesnya sudah masuk tahap lelang Manajemen Konstruksi (MK).
"Progresnya sudah berjalan bisa dilihat ada teknis dan pendampingan pelaksanaannya. Ada jangka waktu pelelangan tapi yang pasti saya ingin semua terkoneksi. Parkir KBS itu semua ada di TIJ, jadi nanti menyeberang langsung dari sana ke KBS dan tidak buat macet karena lewat bawah," kata Eri, Selasa, 13 Juni 2023.
Pemerintah Kota Surabaya menargetkan pengerjaan terowongan bawah tanah TIJ bisa selesai pada tahun ini. Rencananya, sepanjang terowongan akan ada UMKM yang berjualan untuk menggerakkan roda ekonomi di wilayah tersebut.
"Insyaallah setelah pembangunan jadi nanti setiap Sabtu dan Minggu malam akan ada kegiatan disana, untuk menghidupkan kawasan tersebut dan kemaslahatan umat dibidang ekonomi," terang Eri.
Untuk diketahui, sebelum masuk ke progres pembangunan ada beberapa tahap lelang yang harus dilalui yakni, lelang manajemen konstruksi dan pembangunannya.
Anggaran yang disiapkan untuk terowongan bawah tanah dengan panjang 150 meter ini adalah Rp25 miliar. Tetapi jumlah tersebut hingga saat ini masih dihitung agar tidak terjadi kekurangan. Asal tahu saja, proyek ini tak hanya membangun terowongan, namun juga banyak pekerjaan utilitas di bawahnya yang membutuhkan waktu cukup lama.
Advertisement