Surabaya akan Terapkan QR Barcode PeduliLndungi di Supermarket
Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, akan menerapkan scan QR barcode PeduliLindungi pada supermarket atau pusat berbelanjaan yang akan dimulai pada 14 September 2021.
Scan QR barcode PeduliLindungi sebelumnya sudah diterapkan di mal. Sebelum pengunjung masuk harus men-scan QR barcode PeduliLindungi untuk menunjukan bukti bahwa sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
"Penerapan ini disesuaikan dengan Imendagri 39. Aturan ini mengatur mengenai departemen store, dimana sekarang ritel-ritel, supermarket juga harus mengunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Wiwiek, Kamis, 9 September 2021.
Lanjutnya, hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan protokol kesehatan di masyarakat. Saat ini pihaknya masih akan mensosialisasikan kepada asosiasi pengusaha ritel.
"Jadi, lewat asosiasi inilah kami akan benar-benar memantau supermarket atau ritel-ritel yang diusulkan untuk mengikuti penerapan QR barcode PeduliLindungi," jelasnya.
Wiwiek menjelaskan, penerapan aturan ini akan dilakukan bertahap dan tidak menutup kemungkinan aturan ini akan diterapkan di pasar tradisional.
"Kemungkinan ke pasar tradional juga bisa. Namanya juga menguatkan, memperkuat, mengoptimalkan lagi semua warga Indonesia khususnya Surabaya agar mampu untuk berlaku hidup sehat," katanya.
Yeti, salah satu pegawai supermarket di Surabaya mengatakan, sudah mengetahui informasi penerapan PeduliLindungi tersebut. Tapi ia mengaku belum tahu kapan akan diterapkan.
"Iya katanya semua supermarket disuruh pakai PeduliLindungi, tapi belum informasi diterapkannya," kata Yeti.