Supratman Gantikan Yassona Laoly Sebagai Menteri Hukum dan HAM, Ini Profilnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju hari ini, Senin, 19 Agustus 2024. Politisi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas ditunjuk menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Supratman menggantikan posisi Yasonna Laoly dan akan dilantik di Istana Negara, Jakarta sekitar pukul 09.30 WIB.
Supratman pernah menjadi Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. Jabatan ini telah dia emban sejak 2016. Belakangan, Supratman dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Baleg DPR RI.
Jabatan Ketua Baleg kemudian diserahkan kepada politikus Gerindra lainnya, yakni Wihadi Wiyanto. Berikut ini profil dan riwayat pendidikan Supratman yang dilantik jadi Menkumham hari ini.
Profil Supratman Andi Agtas
Tempat, tanggal lahir: Tajuncu, 28 September 1969
Riwayat pendidikan:
SD: SD Negeri I Soppeng. Tahun: 1982
SMP: SMP Don Bosco. Tahun 1985
SMA: SMA Negeri I Toli-toli. Tahun: 1988
S1 Hukum, Universitas Muslim Indonesia. Tahun: 1992
S2 Hukum, Universitas Hasanuddin. Tahun: 1995
Riwayat Pekerjaan
Supratman Andi Agtas merupakan politikus Partai Gerindra kelahiran Tajuncu, Sulawesi Selatan, pada 28 September 1969. Dia pernah menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
- Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Palu, Tahun: 2005 - 2012
- Komisaris PT Citra Nuansa Elok, Tahun: 2004 - 2012
- Dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulako, Tahun: 1998 - 2012
- Pengacara. Tahun: 1996 - 1998
Riwayat Organisasi
- Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah, Tahun: 2004 - 2010
- Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia Timur, Tahun: 2012
- Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia
Berdasarkan sumber yang beredar di kalangan wartawan Kepresidenan, selain Supratman ada tiga menteri lainnya yang akan dilantik. Diantaranya, Raja Juli Antoni dilantik sebagai Menteri LHK menggantikan Siti Nurbaya, Bahlil Lahadalia dilantik sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif, dan Rosan Roeslani dilantik sebagai Menteri Investasi menggantikan posisi Bahlil.