Persela Lamongan Vs Persipal Palu, Suporter Bakal Disweeping Ketat
Supporter Persela Lamongan yang menyaksikan tim kesayangannya melawan Persipal Palu di Tuban Sport Center (TSC) Tuban pada Minggu 5 Januari 2025 tidak lagi bisa semaunya sendiri.
Bagi suporter berkendara motor, tidak bisa tanpa kelengkapan sebagaimana mestinya. Pengendara wajib pakai helm, tidak boleh berboncengan tiga atau motor tanpa plat nomor dan sebagainya.
Tidak hanya itu. Ketika hendak memasuki stadio, para supporter harus menghadapi sweeping ketat aparat keamanan. Terutama soal miras. Polisi tanpa ampun dan langsung membawanya ke Mapolres Tuban jika mendapati supporter membawa minuman keras (miras)
"Miras jenis apapun. Tidak terkecuali tuak. Tidak ada toleransi lagi, langsung diamankan diamankan ke mapolres. Itu hasil rapat koordinasi polres dengan panitia pelaksana (panpel) Persela," kata Ketua Panpel Persela, Mahfud, Jumat 3 Januari 2025.
Diketahui, pada pertandingan sebelumnya, persisnya saat Persela menjamu Persibo Bojonegoro. Stadion TSC Tuban dibanjiri supporter. Saat itu polisi sempat mengamankan puluhan supporter kedapatan membawa tuak.
Ada yang dibawa dengan botol mineral bekas, jiriken bahkan galon air mineral bekas. Polisi setempat masih toleransi. Sejumlah supporter memang diamankan, tetapi dilepas kembali pada pertandingan babak ke dua. “Tapi untuk pertandingan lawan Persipal nanti tidak. Pihak polres sudah menyampaikan kepada panpel akan bertindak tegas," imbuh ketua panpel yang akrab disapa Lepok tersebut.
Adapun terkait sweeping kendaraan bermotor harus taat aturan, masih menurut Lepok, selain untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas di jalan raya, alasannya karena saat ini masih berlaku Operasi Lilin Semeru 2025. "Untuk itu kami berharap supporter bisa memahaminya. Rugi nanti, sudah datang dari jauh-jauh karena melanggar aturan akhirnya tidak jadi nonton”, pungkasnya.
Advertisement