Suporter Sepak Bola Tuban Deklarasi Dukung Riyadi-Wafi di Pilkada 2024
Ratusan suporter Persatu Tuban yang tergabung dalam Tim Suporter Penggerak (Sorak) mendeklarasikan dukungannya kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid di Pilkada serentak 2024.
Deklarasi dukungan para suporter itu berlangsung di D'Capil Cafe Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban bertepatan dengan perayaan ulang tahun Persatu Tuban ke-49 tahun, Jumat 18 Oktober 2024 sore.
Hadir dalam acara itu, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban nomor urut 1, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid, CEO Persatu Tuban Nasrudin Ali serta ratusan suporter Persatu Tuban.
Pada kesempatan itu, Koordinator Tim Sorak Tuban, Bodong Ronggolawe, mengatakan para suporter ronggomania Tuban yang tergabung dalam Tim Sorak siap untuk memenangkan paslon nomor urut 1, Riyadi-Wafi dalam Pilkada serentak 2024.
"Kami butuh pemimpin yang memikirkan dunia olahraga juga masalah yang terkait dengan sepak bola, khususnya Persatu," terang Bodong kepada wartawan.
Dia juga berharap, kepada paslon Riyadi-Wafi apabila nanti terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Tuban agar lebih memperhatikan Persatu Tuban. Sehingga bisa berjaya kembali di kompetisi yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Bodong menegaskan dalam acara deklarasi ini hampir seluruh perwakilan suporter dari 20 kecamatan hadir. "Kami berkomitmen untuk memenangkan paslon nomor urut 1 pada 27 November 2024 nanti," imbuhnya.
Sementara itu, Riyadi bersama Wafi Abdul Rosyid yang hadir dalam acara itu menegaskan, bahwa pada acara ini semua mempunyai tujuan yang sama yaitu Tuban ingin berprestasi lewat olahraga sepak bola.
"Dengan kebersamaan ini, kita berharap Tuban berprestasi lewat sepak bola," terang Riyadi.
Riyadi menuturkan dengan dukungan dari para suporter sepak bola ini dia optimis menang dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Adapun untuk program yang ditawarkan kepada masyarakat demi kemajuan sepak bola, Riyadi-Wafi diantaranya akan meningkatkan pembinaan usia dini, kemudian memiliki pelatih yang berlisensi di tingkat desa.
"Harapan kedepan, skill fundamental bermain sepak bola bisa diciptakan sejak dini, sehingga muncul talenta-talenta pemain sepak bola baru. Dengan begitu harapanya Persatu Tuban diisi oleh putra-putra Tuban yang sesungguhnya," pungkasnya.