Suporter Persik Ragukan Strategi Pelatih Usai Kalah dari Persija
Kekalahan Persik Kediri dari Persija Jakarta dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-29 masih membekas di hati para suporter. Bagoest Hoetomo, Ketua Aliansi Suporter Persik, mempertanyakan strategi pelatih Marcelo Rospide yang dianggap tidak tepat.
Bagoest heran mengapa Rospide tidak memanfaatkan situasi saat Persik unggul jumlah pemain setelah kartu merah pemain Persija di menit ke-60. Ia mempertanyakan keputusan Rospide memasukkan pemain yang kurang cepat seperti Irfan Bachdim, alih-alih Khanafi dan Pahbaolh yang memiliki kecepatan.
"Kita sudah sangat optimis bertanding di tempat netral di Bali. Lawan juga pemainnya dikartu merah di menit ke-60. Tapi kok malah menurun dan tidak segera merotasi pemainnya," ungkap Bagoest.
Suporter Persik berharap manajemen lebih serius membenahi tim. Mereka ingin Persik bisa menembus zona 4 besar klasemen.
"Manajemen harus seriuslah. Kita berharap 4 besar. Komitmen harus diseriusi. Ibarat mesin itu bukan semakin panas malah semakin dingin. Suporter juga toh all out memberi dukungan secara serius selama ini," tegas Bagoest.
Bagoest mengatakan, dalam waktu dekat, perwakilan suporter berencana menemui manajemen untuk membahas kelanjutan tim.
"Bagaimana ke depannya di sisa laga. Kekalahan yang kemarin dilupakan saja dan fokus pada pertandingan berikutnya," jelasnya.
Meskipun Persik menelan kekalahan, Bagoest optimis timnya masih memiliki peluang lolos zona 4 besar.
"Peluang Persik sangat besar, mengingat lawan yang dihadapi masih di bawah Persik semua. Tetapi mereka juga berjuang karena posisi di bawah zona degradasi. Meski pun lawanya papan bawah jangan diremehkan. Jangan meremehkan Bhayangkara FC, Persikabo, PSS Sleman, Persita," pesannya.