Suporter Persela Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan
Ungkapan duka cita dan doa terus mengalir untuk korban tragedi Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Kali ini datang dari suporter Persela Lamongan yakni L.A Mania dan Curva Boys 1967.
Sekitar 1.000 massa kedua suporter Tim Laskar Joko Tingkir ini berduka cita sekaligus menggelar tahlil dan doa bersama di Stadion Surajaya Lamongan, Senin 3 Oktober 2022 malam.
Mereka bersatu dalam satu tribun. Menyalakan lilin, dan tidak ketinggalan membeber poster-poster bertuliskan duka cita, harapan penanganan kasus hingga terjadinya tragedi yang ditempel di pagar tribun
Selanjutnya, suporter ini mendoakan Aremania, sebutan suporter Arema FC, serta siapapun yang menjadi korban pasca pertandingan Liga 1 antara Arema FC Malang v Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 itu mendapatkan tempat layak di sisi Tuhan yang Maha Esa.
Demikian juga kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi kesabaran dan ketabahan. Sedang korban yang masih dalam perawatan medis, didoakan segera sembuh. Tahlil dan doa dipimpin dirigen LA Mania, Karembu. "Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas tragedi Kanjuruhan. Semoga ini kejadian terakhir di dunia sepak bola kita, " kata Ketua LA Mania, Nugroho.
Senada Koordinator Curva Boys 1967, Verdy, berharap dengan adanya tragedi Kanjuruhan selain menjadi instrospeksi semua pihak, juga nantinya bisa menyatukan supporter se Indonesia.
"Rivalitas suporter hanya 90 menit saat pertandingan di lapangan. Setelah itu kita tetap bersaudara, " tandasnya.