Suporter Masuk Lapangan, Arema Dibayangi Sanksi PSSI
Arema FC terancam mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Pasalnya, saat laga melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 6 Oktober 2018 lalu, ratusan suporter masuk ke dalam lapangan usai pertandingan berakhir.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengaku pihaknya sebenarnya sudah melakukan upaya sosialisasi kepada korwil dan Aremania, baik masalah retribusi tiket, law of the game, regulasi dan lain-lain. Namun ternyata masih ada saja oknum suporter yang melanggar aturan tersebut.
"Tetap kita sesalkan apabila ada salah satu oknum yang mereka tidak mengetahui atau mereka sengaja untuk merusak jalannya pertandingan. Sekali lagi saya sangat menyesalkan dan saya mohon tidak terulang lagi," katanya.
Haris sebelumnya mengucapkan terimakasih kepada Aremania yang telah mensupport pertandingan itu hingga Arema mampu meraih poin penuh. Hanya saja dia prihatin dengan aksi tak terpuji yang dilakukan oknum suporter tersebut sesaat setelah laga berakhir.
"Suporter seharusnya sesuai dengan kapasitasnya. Sebab, bila suporter masuk ke lapangan tentu berakibat pada sanksi. Begitu pula jika suporter melakukan upaya pelemparan, tentu berakibat juga pada sanksi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Haris meminta agar Aremania untuk intropeksi diri dan daoat menahan diri ketika mendukung Arema kedepannya. Jangan sampai loyalitas mereka kemudian justru merugikan Arema.
Seperti diketahui, Arema FC mampu mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu 6 Oktober 2018. Dalam laga bertajuk Derby Jawa Timur ini, gol satu-satunya dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto di menit ke-70.
Advertisement