Suporter Lempar Botol Logam, Wolves Terancam Sanksi
Wolves berhasil menaklukkan juara bertahan Premier League, Manchester City 3-2 dalam laga pekan ke-19, Sabtu 28 Desember 2019 di Molineux Stadium. Namun, kemenangan ini tampaknya harus dibayar mahal menyusul insiden pelemparan benda berbahaya yang dilakukan suporter mereka.
Aksi pelemparan terjadi saat Raheem Sterling merayakan golnya lewat titik putih ke gawang Wolves di menit ke-25. Saat para pemain City melakukan selebrasi, sebuah lemparan dilakukan pendukung Wolves dari tribun penonton.
Salah satu benda yang masuk ke lapangan adalah sebuah botol yang terbuat dari logam. Meski tak mengenai pemain City, pelemparan ini sebuah pelanggaran serius. Wolves pun terancam hukuman dari FA akibat perbuatan pendukungnya itu.
Botol logam itu sendiri sudah di tangan pengawas pertandingan dan telah dimasukkan ke dalam laporan pertandingan ke komisi disiplinnya federasi sepak bola Inggris (FA). Dalam waktu dekat, akan diketahui sanksi apa yang akan dijatuhkan untuk Wolves.
Terlepas dari insiden tersebut, kekalahan The Citizens di pertandingan ini membuat Pep Guardiola tak habis pikir. Sebab timnya sempat unggul 2-0 lebih dulu lewat dua gol Raheem Sterling di menit ke-25 dan 50’.
Wolves memperkecil ketertinggalan di menit ke-55 melalui gol Adama Traore. Mimpi City untuk membawa pulang tiga poin buyar setelah Raul Jimenez mencetak gol penyama kedudukan menit 82 dan diikuti gol Matt Doherty satu menit menjelang waktu normal berakhir membuat keadaan berbalik.
Dengan kekalahan ini, City gagal memangkas jarak dengan Liverpool yang memiliki keunggulan jauh di atas mereka. Anak buah Guardiola kini tertinggal 14 poin dan terpaku di urutan ketiga. Koleksi poin mereka tidak bertambah (38 poin), sementara Liverpool berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 52 poin.
Di urutan kedua ditempati Leicester City yang juga mengalami kekalahan di pekan yang sama. The Foxes tumbang dari pemimpin klasemen dengan skor telak 4-0.
Dengan selisih poin yang relatif jauh, Guardiola pun mengakui perjuangan timnya dalam mempertahankan gelar kian berat.
"Tidak realistis untuk berpikir tentang menangkap Liverpool," katanya kepada Amazon Prime seperti dikutip dari Daily Star.
"Sudah ada celah besar untuk waktu yang lama. Tidak realistis untuk berpikir tentang perburuan gelar,” tambah Guardiola.
"Sudah lama saya ditanya pertanyaan itu, dan itu adalah jawaban yang sama."
Namun, peluang mereka belumlah tamat. City masih memiliki kesempatan untuk menempel Liverpool dalam perburuan gelar Premier League 2019-2020. Masih ada putaran kedua, dan kemungkinan Liverpool terpeleset dan kehilangan banyak poin di sisa kompetisi mendatang tetap terbuka.