Galang Donasi, Suporter Persik Sentil PSSI
Sejumlah perwakilan suporter mendatangi Kantor Sektariat Tim Sepak Bola Persik Kediri di Jalan PK Bangsa Kota Kediri pada Jumat 13 September 2019 sore. Kedatangan kelima perwakilan suporter ini diterima langsung oleh manager Persik Kediri Beny Kurniawan, Seketaris Umum, CEO dan Media Officer.
Tujuan kedatangan para suporter Persik Mania tersebut semata mata sebagai bentuk kepedulian dan kecintaam mereka terhadap klub kesayanganya Persik Kediri.
Bentuk solidaritas yang mereka berikan kali ini berupa bantuan nominal uang sebesar Rp 3.140. 000 juta. Uang itu merupakan hasil patungan suporter ketika Persik Kediri melakoni laga kandang di Stadion Brawijaya melawan Persis Solo beberapa hari lalu.
"Sementara kemarin itu, karena persiapanya mepet cuman satu jam, jadi yang bisa dikoordinasi cuman tiga tribun. Tribun militan di sisi Timur Utara terkumpul Rp 1.536.000. Lalu ditribun Timur sisi selatan, Kidul (tribun skor) terkumpul Rp 564.00 Tribun utara Cyber Extrem terkumpul Rp 3.140.000. Jika di Total 3.140.000," terang Edi Kurniawan, salah satu perwakilan Suporter.
Selain bentuk kepedulian terhadap tim Persik Kediri, latar belakang pemberian donasi ini dimaksudkan sebagai bentuk kritik sosial yang ditujukan terhadap federasi sepak bola di Tanah Air PSSI.
"Ya sebagai kririk juga ke PSSI, tamparan sosial. Secara moral ini sebagai aksi protes apa yang mereka putuskan tidak 100 persen bener," protes Edi Kurniawan.
Setelah dialog selesai, satu perwakilan Suporter kemudian menyerahkan donasi uang yang sudah terkumpul kepada CEO Persik Kediri Subiyantoro.
Dalam keteranganya manager Persik Kediri Beny Kurniawan menjelaskan, jika sanksi denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI terhadap timnya, masuk dalam dua terbesar dari kontestasn Liga II. Jumlah total Denda yang diterima sebesar Rp 200.000 juta.
"Denda tim Persik Kediri saat ini dua terbesar di Liga II, total Rp 150 juta plus, Rp 50 juta yang kemarin. Totalnya Rp 200 juta lah. Intinya seperti itu. Yang jelas pihak Federasi memberikan kontribusi kepada setiap Klub di Liga II subsidinya sekitar 1 miliar, dibayar 5 kali setiap bulannya Rp 200 juta. Namun beberapa kali kita kena denda nominalnya beragam. Akhirnya tiap pencairan termin pertama otomatis ada potongan. Otomatis denda itu dipotong dari kontribusi Federasi kepada klub," kata Beny Kurniawan di hadapan perwakilan para Suporter.
Lebih lanjut, Beny Kurniawan menambahkan pihak manajemen sangat mengapresiasi penggalangan dana yang sudah dilakukan oleh para Suporter. Nantinya uang tersebut akan dimasukan ke dalam rekening bank yang biasa dipergunakan untuk membayar denda kepada PSSI.
Seperti diketahui imbas dari kericuhan antar suporter Persik Kediri kontra PSIM Yogyakarta dalam lanjutan Liga II di Stadion Brawijaya Kediri beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi denda 50 Juta terhadap Manajemen Persik Kediri dan harus dibayar paling lambat 14 hari setelah putusan ditetapkan. (fen)