Suplai Beras Berkurang, Bulog Kediri Jual Beras Impor SPHP
Bulog subdivre Kediri mulai menjual beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Impor ke masyarakat. Diketahui beras impor ini dijual saat berlangsung kegiatan pasar murah beberapa waktu lalu di SMA Negri 5 Taruna Brawijaya Kediri.
Beras jenis medium kemasan 5 kilogram tersebut dijual seharga Rp52 ribu. Kepala Bulog Subdrive Kediri Imam Mahdi ketika dikonfirmasi membenarkan jika beras SPHP yang dijual ke warga adalah beras impor. Bahkan rencananya dalam waktu dekat akan datang lagi beras dari luar negeri yang nantinya disimpan lebih dulu di gudang.
"Ini beras asalnya dari luar negeri, ini masih dalam proses jadi stok kita 13 ribu nanti terus terusan datang. Kapal berikutnya 7 ribu ton ditambahkan 13 ribu ton. Beras yang sudah ada sekarang dari Vietnam, Pakistan dan Thailand jadi tidak usah khawatir," jelasnya.
Bulog Kediri sudah mendistribusikan beras SPHP ke masyarakat sejak bulan Januari 2024 sebanyak 3700 ton. Pendistribusian beras impor dilakukan karena minimnya suplai beras, terkait curah hujan tinggi saat ini. Selain itu panen raya tanaman padi juga diperkirakan molor hingga awal bulan April 2024. Hal inilah kemudian memicu terjadinya kenaikan harga beras.
Meski suplai beras terhambat, Imam Mahdi menjamin untuk untuk stok ketersediaan beras di wilayah Kediri dan Nganjuk masih aman hingga pada momen lebaran nanti.
Minimnya suplai beras dari petani lantaran diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi saat ini, serta molornya panen raya .