Sopir Mengantuk, Mobil Brio Tabrak Gerobak Bakso dan Terbalik
Sebuah mobil Honda Brio terbalik usai menabrak orang dan gerobak bakso di Jalan Arjuno Surabaya, tepatnya di depan Apotek Fajar. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 14.30 WIB tadi.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun satu orang harus dilarikan ke rumah sakit karena luka cukup serius. Dugaan sementara, pengemudi mobil mengantuk.
Menurut salah satu saksi di tempat Sugeng, ia melihat mobil tersebut melaju cukup kencang dari arah selatan ke utara. Tiba-tiba mobil oleng menabrak pengendara motor dan gerobak bakso.
"Saya ngopi di sebrang sini, pas lagi tengak tenguk (liat-liat) mobil itu kenceng, brak dia nabrak sepeda motor ada orangnya terus kena gerobak bakso semburat. Orang-orang pada teriak, mobilnya jempalik (terbalik) pas di depan apotek," ucapnya kepada ngopibareng.id di lokasi, Rabu 9 Oktober 2019.
Menurut Sugeng, setelah menabrak, pengemudi mobil nampak panik dan sedikit mengantuk. Ia juga menyebut sang pengemudi sudah berusia tua.
"Udah tua, sekitar 60-70 tahun. Mungkin ngantuk, ya panik tapi keliatan ngantuk. Kasihan ada yang bocor tadi. Satu korbannya juga sudah cukup tua," sambung dia.
Menurut data yang dihimpun ngopibareng.id, mobil Brio dengan nopol L1443 VE tersebut dikemudikan oleh Slamet Wijaya. Ia merupakan warga Petemon Kali II/10-A Surabaya.
Sementara Kepala Operasional PMK Surabaya, Bambang Vista mengatakan, ada tiga unit mobil PMK yang didatangkan ke lokasi untuk mengangkut kendaraan tersebut.
"Ya ada tiga unit rescue besar dan dua unit rescue Walang Kadung untuk evakuasi mobil yang selanjutnya dibawa ke Polrestabes Surabaya," jelasnya saat dikonfirmasi ngopibareng.id.
Sedangkan Kanit Lantas Polsek Sawahan AKP Wasis menjelaskan korban mengalami luka berat di bagian kepala. Saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Dr Soetomo.
"Korban mengalami luka berat. Kami tidak berani mendiagnosis, tapi dari penglihatan kami, ada di bagian kepala lukanya. Sudah dibawa ke rumah sakit. Untuk sopirnya saat ini kami amankan di polsek untuk kami mintai keterangan," ucap Wasis.