Sopir Dirut PDAM Meninggal, Seluruh Karyawan Jalani Rapid Test
Kabar meninggalnya salah satu sopir Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Surabaya membuat aktivitas seluruh karyawan was-was.
"PDAM sudah melakukan rapid test kepada seluruh karyawan," kata Adi Hugroho, Humas PDAM Surya Sembada Surabaya kepada ngopibareng, Sabtu 6 Juni 2020.
Adi mengaku, rapid test massal itu dilakukan menindaklanjuti kabar dugaan satu sopir pribadi Dirut PDAM Mujiaman yang meninggal beberapa waktu lalu karena corona. PDAM juga mengkhawairkan berdampak pada pelanggan.
"Kami juga mengimbau pelanggan untuk waspada. Kami juga waspada, semua harus waspada," katanya.
Lanjut Adi, Rapid test massal yang digelar sejak beberapa hari yang lalu diikuti sekitar 300 karyawan PDAM. Hasilnya non-reaktif.
"Mulai dua hari kemarin kita lakukan rapid test. Hasilnya, Alhamdulillah belum ditemukan yang reaktif. Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir," kata Adi.
Meski melakukan rapid test secara mandiri tanpa bantuan dari Dinas Kesehatan kota Surabaya, Adi mengaku masih tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah dan Gugus tugas Covid-19 Kota Surabaya mengenai kesehatan karyawan PDAM.
"Rapid test dilakukan secara mandiri, biaya juga secara mandiri," katanya.