Suparji Terpilih Aklamasi Ketua Percasi Bondowoso 2022-2026
Cabang olahraga catur Bondowoso memiliki ketua baru. Ini setelah, Suparji terpilih aklamasi menjadi Ketua Pengkab Percasi Bondowoso periode 2022-2026 melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) di rumah makan Kota Kulon Bondowoso, Rabu 12 Oktober 2022 malam
Suparji menjadi calon tunggal dan disepakati 17 pengurus catur kecamatan di Bondowoso yang hadir di Muskab Percasi. PNS Bondowoso yang menjabat Sekretaris Pengkab Percasi Bondowoso periode 2018-2022, ini menggantikan Tondo Samiadi, Ketua Percasi Bondowoso tiga periode.
"Sebenarnya, saya masih mendapat kepercayaan menjadi Ketua Percasi Bondowoso lagi. Tapi, saya harus menolak, karena saya saat ini masih dipercaya menjabat Ketua Pengprov Percasi Jatim," kata Tondo saat membuka muskab.
Meski begitu, pensiunan PNS guru menegaskan, dirinya tetap membantu dan mendukung program kerja Percasi Bondowoso periode 2022-2026 yang diketuai Suparji.
"Saya sudah berjuang membesarkan Percasi Bondowoso dan juga lama bersama Pak Suparji. Jadi, saya akan terus membantu meningkatkan prestasi catur Bondowoso," tegasnya.
Sementara Suparji mengatakan, terpilih Ketua Percasi Bondowoso periode 2022-2026 merupakan tantangan tidak mudah dalam memajukan prestasi catur Bondowoso. Karena, menggantikan ketua periode sebelumnya yang mampu membawa prestasi catur meraih medali di Porprov Jatim 2022 dan Kejurprov Catur Jatim 2022.
"Saya akan berusaha keras untuk meningkatkan prestasi catur Bondowoso seperti yang dilakukan ketua Percasi sebelumnya. Untuk itu, saya butuh dukungan dan kerja sama dari semua pengurus catur kecamatan," katanya.
Ketua KONI Bondowoso Noer Sutjahjono berharap, Percasi Bondowoso di bawah ketua baru, Suparji membawa prestasi catur semakin meningkat. Selain itu, bisa mencetak pecatur-pecatur muda berprestasi asli Bondowoso.
"Dari Porprov Jatim pertama hingga enam, catur belum meraih medali. Porprov Jatim VII 2022 dan Bondowoso menjadi salah satu tian rumah, catur meraih dua perunggu. Harapan saya Porprov selanjutnya bisa perak dan kalau bisa emas," kata Noer Soetjahjono.
Advertisement