Suntikan Modal Minim, Laba Perumda Seger Justru Naik 300 Persen
Popularitas Perumda Aneka Usaha Seger di masyarakat, memang tak sebesar tiga BUMD lain milik Pemkab Jombang. Nilai penyertaan modal dari APBD untuk BUMD ini juga sangat jauh, bila dibanding penyertaan modal untuk Perumdam Tirta Kencana atau PT BPR Bank Jombang Perseroda.
BUMD yang bergerak di bidang usaha percetakan, klinik kesehatan, laboratorium, dan apotek ini mencoba bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin menggila. Pada setengah dekade lalu, perusahaan daerah ini pernah tak mendapatkan laba, alias minus.
Direktur Perumda Aneka Usaha Seger Mohammad Nasir mengatakan, kondisi itu terjadi ketika perusahaan belum melakukan perbaikan tata kelola dan sumber daya manusia.
“Memang pernah minus, namun kemudian terjadi peningkatan laba dari tahun 2020 ke 2021 sebesar 300 persen. Dengan adanya peningkatan laba ini, perusahaan ke depan akan membuka berapa unit bisnis yang menguntungkan sesuai amanat Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Seger,” katanya, Jumat 22 April 2022.
Bisnis baru yang kini dirintis Perumda Aneka Usaha Seger antara lain Seger AC yang melayani perawatan AC baik untuk instansi maupun masyarakat umum, penjualan produk hasil alam yang bekerja sama dengan beberapa gapoktan dan BUMD lain.
Dalam bidang tata kelola manajemen dan sumber daya manusia, Perusda Aneka Usaha Seger juga melakukan efisiensi dan efektiviitas kinerja. “Perubahan itu pasti, tahap demi tahap dilakukan oleh Perumda Aneka Usaha Seger. Dengan jargon Salam Seger Waras, kami melakukan kolaborasi dan sinergi dengan BUMD lain serta mitra kerja yang baik,” imbuhnya.
Nasir berharap langkah itu menjadi salah satu landasan untuk mencapai perusahaan yang berkarakter dan berdaya saing. “Ini adalah upaya kami untuk menghapus pelan-pelan pandangan miring masyarakat tentang BUMD,” tambahnya.
Pada unit usaha yang sudah berjalan, Nasir mengatakan optimalisasi kinerja akan terus ditingkatkan. “Layanan konsultasi online dibuka Klinik Pratama Seger, ini adalah salah satu layanan telemedicine yang terintegrasi dengan Apotek Seger 1. Di mana pasien akan diberikan resep yang bisa diambil di Apotek Seger 1,” ujarnya.
Klinik ini juga melayani pasien BPJS Kesehatan dan pasien umum, pelayanan gigi serta program dari BPJS Kesehatan yaitu Prolanis untuk pasien dengan Penyakit Diabetes dan Hipertensi, Program Rujuk Balik (PRB) serta Papsmear.
Unit usaha bidang Kesehatan ini mengusung konsep one stop healthy services atau pelayanan kesehatan yang terintegrasi dalam satu lokasi. “Pelayanan dokter spesialis menjadi pendukung dari Apotek Seger 1 yang juga melayani obat BPJS Kesehatan, Program Rujuk Balik, Obat umum dan Vitamin, serta melayani penjualan alat Kesehatan,” ucap Nasir.
Terdapat pula Unit Apotek Seger 2 yang memiliki pelayanan yang sama. Berada di samping Apotek Seger 1, terdapat Laboratorium menjadi layanan pendukung medis yang dibutuhkan Dokter Spesialis dan Klinik Pratama Seger. Pasien dimudahkan dengan adanya Laboratorium yang berada dalam satu lokasi.
Laboratorium Seger juga melayani pemeriksaan Prolanis (Program Layanan Penyakit Kronis) dari BPJS Kesehatan, yang bekerja sama dengan Klinik dan Puskesmas se-Kabupaten Jombang. Pelayanan Laboratorium umum juga dilakukan oleh Laboratorium Seger seperti pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan urine lengkap, kolesterol dan asam urat.
“Reformasi juga dilakukan di unit percetakan yang sudah lama ada. Percetakan yang melayani pembuatan nota, form, paper bag, undangan, kantong uang, stop map, amplop, kaos, dan barang cetakan lainnya,” pungkas Nasir.
Advertisement