Suntik Filler Gagal
Siapa yang tak ingin terlihat cantik dan menarik? Tentu saja, hampir semua wanita menginginkannya.
Agar dibilang cantik, wanita terkadang akan melakukan apa saja, termasuk harus mengubah penampilan fisiknya. Namun, untuk mengubah tampilan fisik, perlu dana yang tidak sedikit juga.
Lantas, bagaimana jika ingin cantik tapi dengan murah?
Hati-hati, harga yang murah artinya ada yang harus dikorbankan, seperti yang terjadi pada seorang perempuan di Rusia bernama Elizaveta Tkachenko.
Awalnya, Elizaveta ingin melakukan suntik filler dengan harga murah. Tapi apa daya, perempuan 30 tahun itu malah berakhir di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Stavropol pada awal April.
Alih-alih menyuntik filler dengan ahli kecantikan terlatih, Elizaveta menggunakan jasa temannya, Irina Lobach.
Dilansir Odditycentral.com, Iriana sama sekali bukan tenaga medis. Ia berprofesi sebagai akuntan. Dengan iming-iming harga murah, Irina pun meyakinkan Elizaveta bahwa dirinya hanya akan menggunakan filler berkualitas serta steril karena sudah memiliki banyak pengalaman.
Namun, apa yang diterima Elizaveta justru berakhir petaka. Setelah filler, bibirnya terbelah menjadi dua bagian, yang memungkinkan cairan tersebut telah menyebar.
Tak hanya mengalami bibir yang bengkak, Elizaveta juga mengeluhkan sakit kepala hingga sulit bernafas. Sehari setelah kejadian itu, akhirnya Elizavate dilarikan ke rumah sakit.
“Bibirku bengkak di dua tempat, cairan serosanguinous masuk ke bibirku, kepalaku sangat sakit. Kesehatanku hancur. Tidak jelas apa yang akan terjadi setelahnya,” keluh Elizaveta.
Karena tindakannya tersebut, Irina dinyatakan telah melakukan tindakan kriminal oleh kepolisian setempat. Apalagi prosedur filler bibir yang dilakukannya membahayakan nyawa seseorang.
Kini Elizaveta diketahui telah keluar dari rumah sakit. Namun kondisi wajah, terutama bibirnya belum sepenuhnya pulih karena masih bengkak.
Ia bahkan mengaku tidak bisa melihat wajahnya sendiri di cermin. Meski begitu, Elizaveta bersyukur dan merasa beruntung masih bisa hidup. Tak jelas apakah bibir Elizaveta dapat dikembalikan ke bentuk semula.
Saat foto-foto wajah Elizaveta yang membengkak viral di media sosial, banyak netter yang kesal dengan ulahnya.
Satu netter berkata, “Dia seharusnya berpikir cermat sebelum membuat keputusan.” Netter lain justru merasa iba dengan kondisi korban. “Saya merasa sangat kasihan. Tapi bagaimana lagi, ia sendiri yang menciptakan masalah,” kritiknya. (*)