Sunmi Dituding Jiplak Lagu Avril Lavigne
Solois asal Korea Selatan, Sunmi meluncurkan single terbarunya berjudul Heart Burn, pada 29 Juni lalu. Peluncuran single ke-9 ini sekaligus menandai comeback-nya setelah 10 bulan perilisan mini album terakhirnya 1/6. Heart Burn adalah day version dari pporappippam yang dirilis pada 2020.
Awalnya, publik menyambut baik kembalinya Sunmi bersama singlenya Heart Burn, namun belakangan berbagai komunitas online mengangkat isu plagiarisme yang dilakukan oleh Sunmi lewat single terbarunya.
Heart Burn dianggap memiliki kemiripan dengan lagu ternama Amerika, Avril Lavigne berjudul I Don't Give. Lagu itu dirilis pada 2002. Tuduhan plagiarisme ini muncul usai postingan tentang kesamaan dua lagu tersebut diunggah di komunitas online melalui Naver.
Netizen mengklaim bahwa melodi pengantar dan desain chorus Heart Burn dan I Don't Give terdengar mirip.
Seorang netizen mengkritik, "Sangat menarik bahwa ini tidak lebih dari sebuah kontroversi."
"Ini adalah progresi akord yang umum, tapi sangat mirip," tambah yang lain.
Netizen lainnya menimpali, "Ini adalah plagiarisme."
Terlepas dari banyaknya kritik yang muncul, sejumlah penggemar membela Sunmi dengan mengatakan bahwa melodi dari kedua lagu tersebut sangat umum. Seorang penggemar berkata, "Aku mengerti orang-orang cemburu karena Sunmi berhasil."
"Progresi akord sangat umum akhir-akhir ini," imbuh penggemar yang lain.
"Kurasa begitu. Sudah ada kecenderungan untuk menuduh orang melakukan plagiarisme," timpal yang lain.
"Menurutku keduanya sama sekali tidak mirip. Mengapa mengatakan ini plagiarisme?" ujar penggemar yang lain.
"Aku bukan penggemar Sunmi, tapi menurutku itu tidak mirip," tambah yang lain.
"Begitulah. Begitu banyak lagu yang menggunakan kunci dan nada yang mirip," kata yang lain.
"Ini sedikit mirip tapi aku tidak berpikir itu cukup untuk mengatakan bahwa ini adalah plagiarisme," sahut penggemar yang lain.
"Orang-orang hanya mempermasalahkan segala hal akhir-akhir ini," pungkas penggemar lainnya.
Sementara itu, belum ada tanggapan apa pun dari ABYSS Company, pihak agensi maupun Sunmi secara pribadi terkait rumor yang menimpa dirinya. Namun tuduhan plagiarisme bukanlah hal yang sepele.
Advertisement