Sungkem Orang Tua, Eri Cahyadi Dilantik sebagai Walikota Surabaya
Eri Cahyadi dan Armudji resmi menjabat Walikota dan Wakil Walikota Surabaya setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat, 26 Februari 2021 sore.
"Selamat kepada semua kepala daerah. Berikan yang terbaik untuk rakyat," ujar Gubernur Khofifah di sela memimpin pelantikan.
Eri Cahyadi terpilih sebagai orang nomor satu di Pemkot Surabaya setelah menang di pilkada setempat dan berpasangan dengan Armudji.
Selain Eri-Armudji, Gubernur secara serentak juga melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Bupati dan Wakil Bupati Gresik, serta Bupati dan Wakil Bupati Lamongan.
Proses pelantikan dilanjutkan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah dan pakta integritas oleh pasangan kepala daerah, serta Gubernur Jatim.
Setelah penandatanganan berita acara prosesi selanjutnya adalah pemasangan tanda pangkat dan tanda jabatan dan penyerahan petikan surat keputusan oleh gubernur ke para pasangan kepala daerah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang diikuti lima pasangan kepala daerah tersebut merupakan prosesi ketiga atau terakhir pada hari ini.
Setelah pelantikan kepala daerah, di tempat sama juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan ketua TP PKK dan Dekranasda enam kabupaten/kota yang dipimpin Ketua TP PKK dan Dekranasda Jatim Arumi Bachsin.
Sementara itu, Eri Cahyadi sebelum pelantikan sungkem kepada orang tua dan dan mertua di kediaman di kawasan Ketintang Surabaya.
"Doa orang tua ini sangat penting. Saya sering melakukannya. Tidak hanya kepada orang tua tapi juga mertua saya," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya yang didampingi istri-nya.
"Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Surabaya, ayo kita bekerja bersama-sama. Kita gotong royong. Insya Allah Covid-19 bisa dilewati dengan baik. Karena kita tidak sempurna. Kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Kita butuh kebersamaan untuk membangun Surabaya lebih baik," kata Eri.