Sungai di Surabaya Hasilkan 25 Ton Sampah, Terbanyak dari Plastik
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan setiap harinya ada 25 ton sampah yang dihasilkan dari sungai. Hasil ini didapatkan dari saringan alat mechanical screen di semua pompa air yang ada di sungai Surabaya.
Menurutnya, jumlah tersebut bisa bertambah ketika hujan turun. "Kalau sampai di sungai rata-rata 25 ton rata-rata perhari, itu kalau kering. Kalau hujan lebih bisa lebih," kata Hebi, 1 Februari 2023.
Tak bisa dipungkiri, sampah plastik menjadi salah satu sampah terbanyak di sungai. Untuk itu pihaknya, memiliki langkah-langkah untuk mengurangi sampah.
"Pertama, adanya Perwali Nomor 16 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik dengan Gagang. Selain itu, bank sampah juga digencarkan," jelasnya. Lanjut Hebi, fungsi dari bank sampah ini bisa menampung sampah plastik dari masyarakat.
Selanjutnya, pihaknya juga memperluas wilayah 3R (Reduce, Reuse, Recyle). "Harapannya nanti, dari wilayah 3R bisa mengurangi sampah empat ton perharinya," imbuhnya.
Hebi juga menambahkan, sejak 2017 pihaknya mencanangkan gerakan balik kanan untuk rumah-rumah di sekitar sungai. Hal ini dilakukan agar mereka yang tinggal di bantaran sungai bisa melihat kondisi sungainya.
"Tujuannya agar ketika mereka membuka pintu, bisa melihat kondisi sungainya yang kotor. Sehingga bisa membuat mereka sadar untuk jangan buang sampah sembarangan," jelasnya.
Untuk diketahui, Kota Surabaya setiap harinya menghasilkan 1.800 sampai 2.000 ton sampah per hari. Masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekitar 1.600 hingga 1.800. Sisanya sekitar 200 ton diolah oleh warga melalui 3R.
Ia menambahkan, sampah paling banyak di Kota Surabaya masih didominasi dari limbah perumahan. "Cara menguranginya lewat pemberdayaan melalui Surabaya Smart City (SSC)," tandasnya.
Advertisement