Sumpah Pemuda, Siswa Elyon School Buat Stand Bertema Provinsi
Memperingati Hari Sumpah Pemuda, para siswa Elyon Christian School Surabaya mengelar bazar dengan tema "Aku Cinta Indonesia". Uniknya, bazar ini buka berisi makanan atau barang melainkan menyuguhkan berbagai macam informasi mengenai provinsi yang ada di Indonesia.
Setiap kelas menghadirkan booth atau stand dengan nama suatu provinsi dan juga menyajikan informasi terkait provinsi tersebut. Total ada 20 stand dengan nama berbagai provinsi, seperti provinsi Aceh, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan lainnya.
Menurut ketua panitia acara, Prisca Listyawati kegiatan ini bertujuan untuk
menanamkan kasih terhadap sesama yang berbeda suku dan budaya. “Siswa juga menanamkan kecintaan terhadap bangsa dan negara melalui keberagaman budaya.” ungkapnya.
Selain melalui penamaan booth dengan menggunakan nama-nama provinsi di Indonesia, kegiatan ini juga mengajarkan siswa untuk mengenal baik budaya, makanan, bahasa hingga lagu-lagu daerah.
"Karena provinsi Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Keberagaman suku bangsa dari setiap provinsi inilah yang harus dipertahankan untuk persatuan Indonesia. Seperti semboyan negara kita Bhinneka Tunggal Ika.” tambahnya.
Pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air melalui penggunaan bahasa Indonesia juga seragam disampaikan oleh Koordinator Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah SMP Elyon, Ratna Bayu Anggraeni.
Ratna menyadari bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu negara Indonesia dan keberagaman adalah aset dari NKRI. Maka bahasa pemersatu dan yang memperkaya Indonesia adalah Bahasa Indonesia. "Dengan menanamkan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia, maka kami juga mengajarkan kepada siswa agar menghargai keberagaman NKRI," tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan aksi nyata gelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sebagai salah satu bentuk pengembangan kurikulum Merdeka. Karena para guru merdeka dalam mengajar dan siswa-siswi juga merdeka dalam belajar.
“Acara ini juga bertujuan untuk membangun generasi yang berkarakter, serta menumbuh kembangkan budaya literasi di kalangan siswa siswi SMP dan SMA," jelasnya.
Terakhir, ia menyampaikan kepada para siswa untuk tetap menjunjung tinggi bahasa Indonesia dan menjadikannya sebagai identitas.
"Bahasa Indonesia tetap menjadi ciri khas diri kita sebagai anak Indonesia dengan berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, juga menumbuhkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia.” tandasnya.
Advertisement