Sumpah Pemuda, Khofifah Ajak Masyrakat Ber-Indonesia Lahir Batin
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 menjadi momentum baru bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memupuk persatuan dan persaudaraan di tengah perbedaan yang ada untuk menjaga keutuhan dan memajukan bangsa Indonesia. Termasuk bagi masyarakat Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rasa persatuan dan persaudaraan ini harus terus dijaga untuk menjaga keutuhan NKRI yang sangat beragam.
Ia pun meminta warga untuk menarik memori lama bagaimana pemuda dari berbagai daerah, suku, adat, berkomitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman yang ada.
“Mereka mengikrarkan bahwa kita betumpah darah satu tumpah darah Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan bahwa kita ini menjunjung tinggi bahasa satu bahasa Indonesia. Artinya key wordnya Indonesia,” ungkapnya.
Karena itu, ia mengajak wargam untuk berindonesia lahir batin. Mulai dari nafas, perasaan, gerakan, dan langkah untuk kesatuan NKRI.
“Perbedaan adalah sunatullah tapi perbedaan yang terbangun harus berada dalam koridor Bhineka Tunggal Ika,” imbuh mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu.
Lebih-lebih pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini. Ia berharap seluruh pemuda yang ada dapat bersatu bersama-sama mengatasi permasalahan yang melanda seluruh negara di Bumi. Utamanya, dalam rangka penanganan dampak ekonomi yang membutuhkan kreatifitas, inovasi, dan energi baru dari para pemuda.
“Ayo bersama wahai milenial, wahai pemuda ayo bangkit bersama. Bahwa ada kontraksi juga terjadi di 215 negara. Maka bangkitlah, inovasi, produktifitas seluruh pemuda,” pungkasnya.