Semangat Sumpah Pemuda, PDIP Tingkatkan Jumlah Kepala Daerah Muda Berkualitas
Jakarta : PDI Perjuangan menandai peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan semakin membuka ruang ekspresi bagi kaum muda Indonesia terlibat aktif di panggung politik tanah air. Dalam diri angkatan muda dinilai penuh dengan semangat persatuan Indonesia yang saat ini oleh segelintir kalangan hendak diabaikan.
PDI Perjuangan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah generasi muda yang didukung partai pimpian Megawati Soekarnoputri ini sebagai kepala daerah.
“Regenerisasi kepemimpinan bangsa terus dilakukan secara terencana. Regenerasi yang memadukan kepemimpinan yang kokoh dalam prinsip, setia pada ideologi Pancasila, kokoh dalam membangun idealisme politik untuk dedikasi pada bangsa dan negara, dan sekaligus regenerasi kaum muda agar semakin visioner dan memiliki tanggung jawab terhadap masa depan bangsa," ungkap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Para Pemuda Pelopor oleh PDI Perjuangan, menurutnya, disiapkan dari jenjang pemimpin Partai, atau jenjang pemerintahan dari kepala daerah tingkat kabupaten kota, provinsi hingga menjadi pemimpin nasional, termasuk Presiden sekalipun sebagaimana terjadi dengan kepemimpinan Bapak Jokowi.
"PDI Perjuangan merupakan Partai yang memiliki kepala daerah yang paling banyak diisi generasi muda yang berprestasi seperti: Benedictus Tambonop Bupati Bupati Boven Digoel; dan I Nyoman Giri Prasta Bupati Badung, Bali, Hasto Wardoyo Bupati Kulon Progo, Hendrar Prihadi Walikota Semarang, Azwar Anas Bupati Banyuwangi, Emil Dardak, Bupati Trenggalek, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Bupati Dharmasraya, Mardani Bupati Tanah Bumbu, dan begitu banyak lagi contoh kepemimpinan muda Partai," paparnya.
Lebih jauh, Hasto mengungkapkan, PDI Perjuangan menempatkan Sumpah Pemuda sebagai tonggak kesatuan dan persatuan Indonesia yang dibangun dalam Sumpah Indonesia yang berbangsa satu, bertanah air satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia.
“Sumpah Pemuda hadir sebagai fakta paling otentik, bagaimana Indonesia yang begitu beragam, disatukan dalam satu kesadaran sebagai satu bangsa. Karena itulah sebuah kemunduran bagi sebagian kelompok orang yang kini mencoba menutupi semangat Indonesia satu tersebut. Semangat Indonesia untuk semua, yang melintasi paham suku, agama, etnisitas, gender, dan status sosial adalah fondasi yang paling penting bagi kokohnya Indonesia Raya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke," katanya.
PDI Perjuangan menempatkan Sumpah Pemuda dalam semangat kepeloporan Pemuda Indonesia untuk menjadi tenaga penggerak progresif guna mewujudkan Indonesia yang maju, makmur dan berdaya saing. Kaum Pemuda secara kodrati menentukan proses regenerasi kepemimpinan bangsa. “Atas dasar hal itu, PDI Perjuangan secara khusus merayakan Sumpah Pemuda tersebut di Bandung, tempat persemaian nasionalisme kebangsaan, dan sekaligus tempat kepeloporan Indonesia di dalam membangun persaudaraan antar bangsa melalui Konferensi Asia Afrika tahun 1955," katanya.
Acara dikemas dalam dunia semangat pemuda Indonesia, dan dipimpin langsung oleh Ketua DPP Bidang Pemuda, Sukur Nababan dan Ketua DPP Bidang Organisasi, Djarot Syaiful Hidayat.
"Kami ingin mengucapkan, selamat memeringati hari Sumpah Pemuda ke 89. Kita buktikan bahwa kaum muda Indonesia adalah SATU. Satu semangat untuk Indonesia Raya," kata Hasto Kristiyanto. (wah)
Advertisement