Sumail Abdullah Ambil Formulir Bacabup PDI Perjuangan dan PKB
Anggota DPR RI Sumail Abdullah benar-benar serius maju sebagai bakal calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi. Tak tanggung-tanggung, Kader Partai Gerindra mendaftar ke dua partai sekaligus yakni PDI Perjuangan dan PKB.
Pengambilan formulir pendaftaran Bacabup dilakukan tim sukses yang dipimpin Abdul Kadir. Abdul Kadir didampingi sejumlah kader Partai Gerindra di antaranya Nanang Nur Ahmadi. Pertama kali mereka mengambil formulir di Kantor DPC PDI Perjuangan.
“Kami mengambil formulir pendaftaran untuk H. Sumail Abdullah sebagai bakal calon bupati,” jelas Abdul Kadir usai mengambil formulir di kantor DPC PDI Perjuangan, Rabu, 24 April 2024.
Dijelaskannya, Sumail Abdullah sudah mendapatkan penugasan dari Partai Gerindra untuk dicalonkan menjadi Bupati Banyuwangi periode 2024-2029. Hari ini, pihaknya mengikuti proses sesuai regulasi yang berlaku di PDI Perjuangan untuk mendaftar sebagai Bacabup dari partai moncong putih tersebut.
“Bahwa kita harus mengambil formulir dulu, nanti mengembalikan formulir maksimal tanggal 30 Mei,” tegasnya.
Dia menegaskan, dalam politik, untuk memenangkan sebuah kontestasi, harus membangun komunikasi, relasi dan koalisi sebanyak mungkin. Baik itu di dalam kontestasi pilkada, pilgub, maupun pilpres. Sebab dengan banyak relasi dan koalisi mudah untuk menggerakkan mesin partai.
Selain mengambil formulir di PDI Perjuangan, Kadir menyebut, hari ini pihaknya juga akan mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PKB Banyuwangi. Dia menegaskan, Sumail Abdullah akan mendaftar ke partai yang membuka pendaftaran Bacabup dan Bacawabup secara terbuka.
“Semua partai yang membuka pendaftaran secara umum, kita akan mendaftar,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan, hingga saat ini belum ada partai yang mengeluarkan rekomendasi untuk Bacabup atau Bacawabup. Kewenangan mengeluarkan rekomendasi berada di Dewan Pimpinan Pusat partai masing-masing.
Oleh karena itu, semuanya masih serba mungkin. Pihaknya meyakini ada kemungkinan Sumail Abdullah akan diberikan rekomendasi oleh PDI Perjuangan. Karena rekomendasi untuk pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi kewenangan DPP otomatis pihaknya membangun komunikasi ditingkat DPP untuk bisa mendapatkan rekomendasi. “Kita harus yakin, kalau yakin tidak akan mencalonkan,” ungkapnya.
Mengenai sosok wakil Bupati, Abdul kadir mengaku sudah ada empat nama yang dikantongi. Semunya dari unsur partai. Nama-nama tersebut pada saatnya akan diumumkan. Mengenai kriterianya, menurut Kadir, calon pendamping Sumail Abdullah tentu akan dipilih yang cocok dan bisa mendulang suara untuk meningkatkan elektabilitas Sumail Abdullah.
Dia menegaskan, jika Partai Gerindra, PDI Perjuangan dan PKB bersatu menjadi koalisi dia berkeyakinan akan bisa memenangkan kontestasi Pilkada. Semua ini bisa saja terjadi karena sekarang ini belum ada rekomendasi yang turun. Sehingga semua serba mungkin. “Kalau kita berkoalisi saya berkeyakinan selesai,” pungkasnya.
Terpisah, Sumail Abdullah pihaknya telah mengirim utusan untuk mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan dan PKB Banyuwangi. Sebelum berangkat mengambil formulir diawali dengan doa bersama.
"Ini bukti keseriusan saya akan maju sebagai Bakal Calon Bupati Banyuwangi untuk tumbuh bersama bangun Banyuwangi," katanya.
Sumail Abdullah mengusung tag line ‘Tumbuh Bersama Bangun Banyuwangi’ dalam kontestasi Pilkada ini. Tag line ini dipilih karena membangun Banyuwangi tidak bisa dilakukan sendirian. "Kami butuh dukungan semua elemen yang ada di Banyuwangi untuk tumbuh bersama bangun Banyuwangi," pungkasnya.