Sultan Bolkiah, Antara Perempuan Suka Judi dan Pencuri Istana
Sultan Hassanal Bolkiah selalu tampak bijaksana di hadapan rakyatnya, Brunei Darussalam. Penguasa negeri petrodolar di Asia ini, dikenal sebagai pribadi yang santun. Karena Sultan Hassanal Bolkiah amat dihormati rakyat Brunei Darussalam.
Rakyat Brunei Darussalam juga mengangkat Sultan Hassanal Bolkiah sebagai pemimpin seumur hidup karena kebijaksanaannya memimpin negara.
Faktanya, Sang Sultan mempunyai tiga orang istri:
Istri pertama bernama Saleha Mohamed Alam,
Istri kedua bernama Hajah Mariam binti Abdul Aziz atau akrab disapa Mariam Aziz dan
Istri ketiganya, Azrinaz Mazhar Hakim.
Ceraikan Dua Isteri Muda
Saat ini Sultan sudah menceraikan Azrinaz dan Mariam Aziz. Ia menceraikan kedua istri mudanya itu dengan pesangon dan harta gono-gini yang sangat besar. Mariam Aziz, misalnya.
Cerai dengan Pesangon Melimpah
Memang, ketika masa pandemi Covid-19, Brunei Darussalam tetap damai tanpa gejolak dan masalah. Tapi, dalam lingkaran istana justru akar masalah.
Dilasir The Telegraph, Mariam diceraikan dengan pesangon harta melimpah ruah. Mariam yang dinikahi Sultan pada tahun 1981 itu diceraikan pada tahun 2003 lalu.
Walau mendapat harta gono-gini setumpuk, nyatanya Mariam kecewa didepak dari lingkaran kerajaan.
Suka Judi di Macau
Ia akhirnya memilih berjudi di Macau dan London dengan pengawalan bodyguardnya, Fatimah Kumin Lim. Bukannya menang, judi membuat hidup Mariam morat-marit.
Kawan Mariam, Aviva Amir yang tahu temannya itu banyak duit kemudian memlorotinya.
Aviva menipu Mariam bahwa ada pria kenalannya yang masih muda dan tampan sedang mencari jodoh. Mariam tertarik, ia meminta agar dikenalkan dengan pria tersebut.'
Namun perkenalan mereka cuma sebatas sambungan telepon semata. Ketika itu, Mariam sudah diploroti uang sebesar 2 juta dolar AS.
Kena Tipu
Kena tipu laki-laki fiktif Mariam lantas melapor ke kepolisian London. Sangat penipu tak lain adalah Aviva Amir yang menyamarkan suaranya jadi laki-laki saat berkenalan melalui telepon dengan Mariam.
Usai kasus ini, Mariam kena perkara lain. Pada Maret 2012, Mariam berurusan hukum dengan bodyguard-nya tadi, Fatimah.
Mariam menuduh Fatimah mencuri berlian serta giwang miliknya seharga Rp170 miliar. Namun Fatimah menolak dituduh ia justru menuding balik bahwa Mariam lah yang pencuri karena mengutil perhiasan tersebut dari Kerajaan Brunei Darussalam.
Perhiasan tersebut ia jual untuk melunasi utang judinya yang amat banyak.
Proses Pengadilan
Proses pengadilan kemudian dilimpahkan kepada Pemerintah Brunei Darussalam. Akhirnya, Sultan Hassanal Bolkiah pun amat marah karena mantan istrinya mencuri harta kerajaan yang hakikatnya tak boleh diperjualbelikan.
Begitulah, kisah-kisah dalam istana. Tak hanya pada kisah masa lalu, tapi juga di zaman kini. Ketika masa pandemi Covid-19, Brunei Darussalam tetap damai tanpa gejolak dan masalah. Tapi, dalam lingkaran istana justru akar masalah.