Sulawesi Utara Diguncang Gempa Lima Kali
Sulawesi Utara diguncang gempa sebesar 6,2 magnitudo, pada Sabtu, 10 Juli 2021, pukul 07:34 WIB. Gampa yang kemudian diikuti sejumlah gempa susulan itu tidak berpotensi tsunami.
Lewat cuitan di Twitter, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut titik gempa berada di aut Maluku Utara di lintang 2.98 LU, bujur 126.68 BT, dan kedalaman 10 kilometer.
Sejumlah wilayah terdampak gempa Sulawesi Utara, antara lain 112 km Barat Daya Melonguane-Sulut, 143 km Timur Laut Ondong-Kepulauan Sitaro-Sulut, 144 km Tenggara Tahuna-Kepulauan Sangihe-Sulut, 258 km Barat Laut Ternate-Maluku Utara, dan 2424 km Timur Laut Jakarta-Indonesia.
Diguncang Gempa Susulan
Setelah gempa tersebut, wilayah Sulawesi Utara mengalami sejumlah gempa susulan. Gempa kedua terjadi pada pukul 07:51 WIB dengan magnitudo 5,8.
Gempa ketiga hingga kelima ukurannya semakin mengecil dan terjadi terakhir pada pukul 08:25 WIB dengan magnitudo 3,6.
"Hingga pukul 08.25 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG terhadap gempa Laut Maluku M6,2 menunjukkan telah terjadi 5 (lima) kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,8 dan terkecil M3,6," kata Daryono, dikutip dari cnnindonesia.com.
Gempa dangkal yang muncul di Sulawesi Utara disebabkan adanya deformasi atau penyesaran naik pada lempeng laut.
Tak Berpotensi Tsunami
Lima gempa yang terjadi pada Sabtu pagi di Sulawesi Utara itu menurut Daryono juga dirasakan di sejumlah wilayah Sulawesi Utara, di antaranya di Sangihe III-IV MMI dan Tomohon, Bitung, Boltim II MMI.
Pihaknya juga belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Selanjutnya, Daryono juga menegaskan tidak ada peringatan tsunami dari lima gempa tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono. (Cni)