Sulap Alun-alun Bondowoso Tempat Ngabuburit dan Berburu Takjil
Alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso mendadak ramai saat sore hingga malam hari, sejak Senin 11 Maret 2024. Warga Bondowoso berbagai usia berjubel mendatangi kawasan alun-alun kota dan jalan raya persis sekitar Monumen Gerbong Maut.
Kawasan alun-alun kota dan jalan raya sepanjang 200 meter sekitar Monumen Gerbong Maut disulap menjadi area Bazar Ramadan Bondowoso 2024. Warga sengaja datang tidak hanya untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa saja.
Warga juga berburu takjil (makanan dan minuman ringan) serta beragam kue atau jajanan dan makanan tradisional berbuka puasa dan sahur. Mulai makanan dan minuman dibungkus plastik, kotak karton, hingga kemasan styrofoam tersedia di Bazar Ramadan Bondowoso ini.
Karena, di area alun-alun dan jalan raya sepanjang 200 meter sekitar Museum Gerbong Maut terdapat setidaknya 150 stan tenda kerucut. Masing-masing stan ditempati dua pelaku UMKM di Bondowoso.
"Jadi ada 300 lebih pelaku UMKM meramaikan Bazar Ramadan Bondowoso 2024. Mulai pelaku UMKM kuliner makanan dan minuman, kopi, dan produk lainnya untuk berbuka puasa dan sahur, serta fesyen," jelas Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Bondowoso, Sigit Purnomo, Selasa 12 Maret 2024.
Selain berburu takjil dan beragam kuliner tradisional, area Bazar Ramadan Bondowoso juga menjadi tempat ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa bagi warga Bondowoso. Di alun-alun itu juga ditampilkan beragam hiburan musik dan seni tradisional di panggung yang sudah disiapkan.
"Bazar Ramadan tahun ini melibatkan 300 lebih pelaku UMKM, tidak hanya tempat warga Bondowoso berburu takjil dan kuliner berbuka puasa dan sahur. Tapi, juga menjadi tempat ngabuburit warga menunggu waktu berbuka puasa. Bazar Ramadan ini berlangsung sebulan mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB setiap hari," tutur Sujarwo, salah satu pelaku UMKM minuman tradisional.
Advertisement