Suku Cadang Langka, Harga Ponsel Huawei Melambung
Konsumen bergegas membeli telepon pintar milik Huawei yang dilengkapi chip berteknologi terbaru, Kirin. Aksi ini muncul mengikuti pembatasan yang dilakukan Amerika serikat terhadap sejumlah produsen chip di wilayahnya, untuk memasok barang ke Huawei.
Vendor smartphone di Huangqiangbei, pasar elektronik terbesar di dunia yang berada di selatan Shenzen, mengatakan harga ponsel bekas dan baru Huawei meningkat secara bertahap sejak akhir bulan lalu. Rata-rata harganya meningkat antara Rp1 juta.
Model flagship Huawei, Mate 30 misalnya, dijual dikisaran 14.000 yuan atau sekitar Rp 30 juta dari harga semula 10.000 yuan pada Januari lalu. Harga serupa juga bisa dijumpai di pasar online, Taobao.
Konsumen khawatir mereka tak kebagian ponsel dengan chip tercanggih itu, kata salah satu vendor. "Ponsel Huawei semakin mahal, ini karena hukum permintaan dan penawaran," kata seorang vendor bernama Xiao. "Jika orang suka dengan merknya, mereka akan membayar lebih. Dan siapa tahu apa chip apa yang bisa mereka dapatkan di masa depan," katanya.
Seluruh pedagang mengaku sibuk memenuhi permintaan pembeli, sepanjang bulan lalu. Sementara, harganya terus meningkat dalam hitungan jam. Pedagang tak tahu berapa jumlah tersisa di distributor.
Sementara Huawei sendiri tak memberikan informasi detil tentang ketersediaan barang. Seorang juru bicara Huawei mengatakan kepada Reuters jika mereka tetap menjual barang seperti kondisi normal.
Richard Yu, Kepala Eksekutif Bisnis Konsumen Huawei, mengatakan jika perusahaanya akan berhenti menggunakan chip Kirin, pada 15 September. Ini dilakukan karena AS menghentikan pasokan barang sehingga membuat HiSilicon berhenti memproduksi chip berteknologi tinggi.
Sementara HiSilicon selama ini menggantungkan software dari perusahaan AS, seperti Cadence Design System Inc, atau Synopsys Inc, untuk mendesain chip, serta membutuhkan pasokan dari TSMC secara outscorching, yang selama ini menggunakan peralatan dari AS.
Minggu lalu, Huawei mengatakan sedang menyiapkan OS Harmony untuk ponsel terbarunya tahun depan. Ini dilakuan untuk mengatasi pembatasan yang dilakukan oleh AS terutama larangan bekerjasama dengan Android.
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan AS untuk mengadakan bisnis dengan Huawei, tahun lalu. AS menuduh jika Huawei memiliki kedekatan dengan pemerintah China. Berulangkali Huawei menolak tuduhan itu.
Bulan lalu, AS samakin mengencangkan pembatasan untuk menghentikan akses China terhadap chip komersial, sehingga menyebabkan pabrikan chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC), berhenti mengirim barang ke H uawei.(Rtr)