Sukses Dulang Emas di Silat, Diusulkan Masuk Olimpiade
Pemeritah Indonesia akan memperjuangkan cabang olahraga (cabor) pencak silat dipertandingkan di Olimpiade 2020. Hal itu mengingat banyaknya medali emas yang didulang pesilat Indonesia pada Asian Games 2018. Seperti diketahui, kontingen silat Indonesia berhasil menyapu 14 medali emas dan 1 medali perunggu.
Asisten Deputi Industri dan Promosi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Sandi Suwardi Hasan mengatakan pundi-pundi emas Indonesia dalam Asian Games 2018 banyak didulang dari pencak silat. Dengan kondisi ini tentu ada keinginan agar pencak silat dapat dipertandingkan di setiap kejuaraan tingkat dunia.
"Karena itu, Presiden Joko Widodo menargetkan agar pencak silat ini dipertandingkan dalam Olimpiade terdekat, yakni 2020," kata Sandi saat ditemui di Palembang, Senin 3 September.
Sandi menegaskan, harus ada upaya agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade. Kemenpora pun siap membantu apa yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain mendorong pencak silat, Kemenpora juga akan berupaya agar Olimpiade 2032 digelar di Indonesia.
Meski begitu, pencanangan sebagai tuan rumah Olimpiade membutuhkan proses yang tidak gampang. "Mungkin akan ada negosiasi antar-negara dulu. Mengingat Olimpiade merupakan multieven yang lebih besar dari Asian Games. Tapi kami akan terus promosikan agar Indonesia dapat jadi tuan rumah Olimpiade," tutupnya.