Sukorame Bersholawat, Anggota DPRD Kenalkan Sosok Calon Pemimpin Nasionalis Religius Kota Kediri
Ribuan jamaah memenuhi Lapangan Banteng Sukorame Kota Kediri. Mereka datang untuk mengikuti kegiatan Sukorame Bersholawat dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI sekaligus tasyakuran.
Para jamaah selawat ini bukan hanya berasal dari Kota Kediri melainkan juga dari Kabupaten Kediri serta daerah lainya.
anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi PDI-Perjuangan, Soedjoko Adi Purwanto, mengatakan kegiatan religius, pengajian sekaligus selawatan turut mengundang pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Kediri Vinanda Prameswati dan Gus Qowimudin.
"Harapan saya, masyarakat Kecamatan Mojoroto khususnya Kelurahan Sukorame mengetahui jika kedua pasangan calon kita ini sosok yang agamis. Kota Kediri kan banyak pondok pesantren tentunya calon yang terbaik harus tahu tentang agama," terang anggota DPRD Kota Kediri dari Fraksi PDI-Perjuangan itu, Selasa, 3 September 2024 malam.
"Selain selawatan dan pengajian, tujuan kita memperkenalkan sosok pemimpin yang diharapkan bisa membawa perubahan di Kota Kediri. Mohon dukungan dan doa masyarakat Kota Kediri. Insyah Allah dengan pemimpin agamis, Kota Kediri menjadi lebih baik dan mapan," harapnya.
Soedjoko mengaku sudah mempersiapkan acara ini sejak tujuh hari lalu. Persiapan jauh hari dilakukan agar penyelenggaraan acara berlangsung meriah dan khidmat.
"Dengan kita berselawat dan mendengarkan pengajian tentunya akan menambah akhlak dan jiwa kita lebih baik. Selain itu, dalam kegiatan ini kita dibantu kader PDI-Perjuangan yang selalu mensupport setiap kegiatan saya," tuturnya.
Pembacaan lantunan selawat dan doa dipimpin habib karismatik asal Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Habib Ali Bin Hasan Baharun. Selain itu, juga turut mengundang Bang Segaf bin Ali Baharun serta Agus Halim An Naji. Pasangan Calon Vinanda Prameswati - Gus Qowim terlihat khidmat mengikuti rangakaian acara mulai dari awal.
Figur Vinanda dan Gus Qowim pun rupanya tidak asing di kalangan para jamaah. Pasangan calon Walikota -Wakil Walikota Kediri itu diusung tujuh partai parlemen di antaranya PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, PKB dan PKS.
“Berselawat merupakan bagian dari ibadah, sudah menjadi budaya bagi warga Kediri dan sekitarnya untuk dirawat. Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT,” sapanya pada ribuan jamaah.
Sementara itu, bagi Gus Qowim dengan berselawat, hati terasa nyaman dan riang gembira. Dia pun memiliki harapan, akan menghidupkan kembali gerakan berselawat bahkan hingga di tingkat RT.