Sujud Menjadikan Jarak Kita dengan Allah Ta'ala Sangat Dekat
Sujud dalam shalat merupakan ibadah yang sungguh istimewa. Sujud adalah cara untuk mendekat kepada Allah yang paling sempurna. Karena itulah Allah berfirman dalam Q.S. Al-Alaq ayat 19 :
وَٱسْجُدْ وَٱقْتَرِب
“ Sujudlah dan dekatkanlah ( dirimu kepada Tuhan ) "
Rasulullah SAW. juga bersabda :
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
" Keadaan terdekat seorang hamba dan Tuhannya adalah ketika sujud. Maka, perbanyaklah do'a saat itu, "
( H. R. Muslim, Abu Dawud & An-Nasa’i ).
Imam Al-Ghazali, dalam Kitab Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatus Salikin menjelaskan :
فالساجد إذا أذيق طعم السجود يقرب لأنه يسجد ويطوي بسجوده بساط الكون ما كان وما يكون ويسجد على طرف رداء العظمة فيقرب
“ Saat orang yang bersujud dianugerahkan kepadanya rasa manisnya sujud, maka akan merasa dekat kepada Allah. Dengan sujudnya, dia melipat hamparan jarak alam semesta. Dengan demikian dia bersujud di atas salah satu sudut hamparan keagungan Allah sehingga dia merasa menjadi dekat. "
Sungguh luar biasa. Sujud merupakan ibadah istimewa. Sujud merupakan bentuk ketaatan paling nyata kepada Allah. Inilah saat dimana Allah membuka pintu kedekatan dengan hamba-Nya.
Seperti disebutkan Imam Al-Ghazali bahwa sujud adalah ibadah istimewa yang dapat menghapus “ jarak ” antara makhluk dan Khaliq.
Sujud tak ubahnya seperti menembus lorong waktu dan tempat untuk mendekat dan semakin mendekat kepada Allah.
Dzikir Harian
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ.
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Sayyidul istighfar
اللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآ إِلٰهَ إِِلآّ أَنْتَ ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذنْبِي، فَاغْفِرْلِيْ ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yAng bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Shalawat Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ .
Semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya
زيني الياس
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu giat dan ikhlas menegakkan sholat sampai akhir hayat. Aamiin.....!!!
Semoga bermanfaat.