Suhu di India Capai 33 Derajat Celcius, Bagnaia Merasa Terbakar
Juara dunia bertahan Francesco Bagnaia mengatakan dia belum pernah menghadapi kondisi sepanas latihan perdana MotoGP hari Jumat di Sirkuit Internasional Buddh, India.
Bagnaia merasakan suhu panas 33 derajat dikombinasikan dengan kelembapan 68% dan kondisi fisik trek yang berarti kondisinya lebih ekstrem daripada apa pun yang dialami di Thailand atau Malaysia.
"Tidak pernah!" Bagnaia bercerita kepada MotoGP.com, saat ditanya apakah dirinya pernah merasakan kondisi sepanas ini sebelumnya.
“Saya kira Malaysia dan Thailand sudah keterlaluan, tapi di sini tuntutannya sangat-sangat berlebih. Kami merasa terbakar, di beberapa bagian trek. Di lini belakang, itu luar biasa.”
Bintang pabrikan Ducati itu mengawali akhir pekan dengan lambat dengan menempati posisi ke-15 pada sesi pagi dan mendekam di urutan ke-18 pada akhir sore hari, sebelum melompat ke sepuluh besar Q2 yang penting dengan posisi kedelapan.
“Seperti dari awal musim, kami banyak bekerja pada hari Jumat,” kata Pecco.
“Kami berhasil memperbaiki situasi kami dan akhirnya pada latihan kedua saya merasa lebih baik dengan ban bekas. Saya cepat seperti orang tercepat dan ini sangat penting.
“Dalam serangan waktu, saya memiliki kesempatan untuk melakukan satu lap saja dan itu berjalan dengan baik, jadi sangat senang bisa langsung lolos ke Kualifikasi 2 karena tidak mudah untuk melakukan lap yang sangat bagus dan lebih baik fokus pada peningkatan saja. situasi kita besok pagi (hari ini).” ujar pembalap Italia itu.
“Tetapi saat ini saya merasa nyaman dengan motornya dan saya senang dengan segalanya.”
Bagnaia memulai putaran ke-13 dengan keunggulan 36 poin atas Jorge Martin dari Pramac Ducati, yang tercepat kedua pada hari Jumat, di belakang Luca Marini dari VR46 Ducati.
Advertisement