Suhu Bumi Tahun 2019 Terpanas Kedua Dalam Sejarah
Organisasi Meteorologi Dunia WMO) menyebut suhu bumi rata-rata tahun 2019 menjadi yang terpanas kedua dalam sejarah. Badan ini juga memprediksi jika suhu akan menjadi lebih ekstrem sepanjang tahun 2020 .
“Kita akan menghadapi suhu yang lebih ekstrem di sepanjang 2020 dan juga selama beberapa dekade mendatang, disebabkan gas rumah kaca yang ada di atmosfer,’ kata Sekjen WMO, Petteri Taalas, dikutip dari ABC.net.au.
Data yang disimpulkan lembaga yang berpusat di Jenewa, Swiss itu menunjukkan suhu global di tahun 2019 adalah 1.1 derajat Celsius lebih tinggi dibanding sebelum revolusi industri.
Menurut WMO, semua penduduk dunia harus bersiap-siap menghadapi suhu udara yang lebih panas dan dapat mengakibatkan bencana, seperti kebakaran semak yang terjadi di Australia.
"Australia sudah mengalami tahun paling panas dan paling kering dalam sejarah di tahun 2019, membuat terjadinya kebakaran semak yang sudah memakan korban begitu banyak orang, properti, satwa liar, ekosistem dan lingkungan", katanya.
WMO mengumpulkan data milik Badan Angkasa Luar milik Amerika Serikat, atau NASA dan Data dari Kantor Cuaca Inggris.
WMO juga mengatakan, bila dunia tidak melakukan apa pun, maka suhu akan naik antara 3 hingga 5 Celsius.
Suhu terpanas di dunia tercatat berlangsung pada tahun 2016, ketika terjadi El Nino, yang membuat suhu permukaan laut naik hingga 1,2 Celsius.
“Di masa depan, kemungkinan yang terjadi adalah El Nino yang lebih panas dibandingkan sebelumnya, kata ilmuwan WMO, Omar Baddour.