Sugiri Sancoko Dilantik Jadi Bupati Pas Ulang Tahun ke 50
Jumat pagi, 26 Februari 2021, Sugiri Sancoko dilantik menjadi Bupati Ponorogo di Gedung Grahadi Surabaya. Ini menajdi hari sangat istimewa karena bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke 50.
"Saya bersyukur pelantikan bupati ini diundur. Sebab, besok itu pada hari ulang tahun saya. Saya lahir hari Jumat, 26 Februari, 50 tahun lalu," katanya kepada Ngopibareng.id di Hotel JW Marriot Surabaya, Kamis, 25 Februari 2021.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra Parawansa sebagai wakil Pemerintah Pusat akan melantik bupati dan walikota hasil Pilkada Serentak 2020. Pelantikan akan dilakukan di Gedung Grahadi Surabaya dengan protokol kesehatan yang ketat.
Tadinya, sesuai tahapan KPU, pelantikan akan berlangsung 17 Februari 2021. Namun, karena ada beberapa kabupaten dan kota yang masih sengketa hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi, maka pelantikan ditunda 26 Februari.
Dalam pelantikan serentak ini, ada 17 bupati dan walikota yang dilantik dalam tiga sesi. Sesi pertama berlangsung pukul 9.00 WIB. Sedangkan sesi kedua pada pukul 13 sampai selesai dan sesi ketiga pukul 16.00 hingga selesai.
Pada sesi pertama dilantik Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Banyuwangi, Sumenep, dan Situbondo. Sesi kedua untuk Bupati Blitar, Walikota Blitar, Walikota Pasuruan, Bupati Malang, Bupati Mojokerto dan Jember.
Pada sesi terakhir dilakukan pelantikan untuk lima kepala daerah Surabaya dan sekitarnya. Mereka adalah Walikota Surabaya, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Lamongan dan Bupati Tuban.
Para kepala daerah yang akan dilantik besok sebagian besar sudah di Surabaya. Mereka kebanyakan menginap di Hotel JW Marriot dan Hotel Sheraton. Karena pandemi Covid, pelantikan di Grahadi hanya diikuti para kepala daerah dan wakil didampingi istri maupun suaminya.
Sugiri Sancoko merupakan salah satu bupati yang terpilih secara fenomenal. Ia mengalahkan petahana Ipong Muchlisoni yang mengalahkan Sugiri Sancoko pada pilkada 5 tahun lalu. Pasca kekalahannya periode lalu, ia sempat ikut pemilihan legislatif dan gagal.
Di antara para bupati dan walikota yang dilantik secara serentak kali ini, Sugiri Sancoko termasuk bupati terpilih yang paling siap mengambil alih kepemimpinan Kota Reog ini. Ia sudah menyiapkan sejumlah program untuk 100 hari pemerintahannya.
Meski ia tak ikut menyusun anggaran untuk tahun ini, sejumlah program telah dipersiapkan dengan menggandeng berbagai instansi maupun swasta. Di antaranya program destinasi wisata maupun program pertanian.
Ia ingin Ponorogo yang selama ini dikenal sebagai kota Reog dan Warok, mempunyai ikon baru sebagai daerah pembenihan padi. "Kami sudah mempersiapkan benih padi varietas unggul baru yang kami beri nama KIP-900," katanya.
Disebutkan bahwa program-program baru yang akan langsung digenjot tahun ini sudah dikomunikasikan dengan Gubernur Jatim. "Alhamdulillah, Bu Khofifah sangat mendukung program yang saya siapkan untuk memajukan Ponorogo," tambahnya.
Sugiri yang pernah menjadi anghota DPRD Jatim ini juga menyiapkan destinasi wisata baru yang ikonik. Bahkan, selain mendapat dukungan dari provinsi, sudah ada investor yang siap mewujudkan programnya ini.
Sugiri yang pernah gagal dalam pilkada 2015 lalu ini benar-benar ingin lari kencang memajukan daerahnya. "Saya berniat menjadikan amanah ini sebagai bekal ibadah saya," tuturnya penuh semangat.
Advertisement