Suga BTS Donasikan Rp1,1 Miliar untuk Korban Virus Corona
Min Yoon Gi alias Suga BTS memberikan donasinya untuk memerangi virus corona. Dia menyumbang KRW100 juta atau sekitar Rp1,18 miliar, untuk upaya pencegahan virus Korona di Kota Daegu.
Allkpop melaporkan, rapper 26 tahun itu ingin menolong para korban yang terjangkit virus Korona di kampung halamannya tersebut. Donasi itu, sekaligus menjadi bentuk cinta Suga bagi para penggemarnya.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mencatat, ada 2.931 yang positif corona di Negeri Ginseng tersebut. Dari angka itu, 1.314 kasus disumbang oleh Daegu, Provinsi Gyeongsang Utara, yang dikenal sebagai pusat penyebaran virus corona di negeri asal K-Pop itu.
Korsel membukukan 594 kasus baru, di mana 476 di antaranya disumbang oleh Daegu. Sementara 49 kasus lainnya, datang dari kota-kota di sekitar kota tersebut. Adapun jumlah data korban meninggal berjumlah 16 orang. Angka ini tak berubah dari data sebelumnya.
Suga diketahui lahir dan menghabiskan masa remajanya di Daegu. Sebelum bergabung dengan BTS, dia sempat bergabung dalam grup rap underground dan menggunakan nama panggung Agust D yang diambil dari nama kota kelahirannya tersebut.
Donasi Suga untuk Daegu tersebut menuai respons positif para penggemarnya. Lewat komunitas daring, seorang fan memuji empati dan kepedulian pelantun Give It to Me tersebut.
“Ini bukan pertama kali dia memberikan donasi. Sepanjang kariernya, dia sudah menunjukkan kemurahan hatinya dan aku percaya dia akan tetap melakukannya di kemudian hari. Aku sangat mencintainya. Semoga Korea Selatan bisa melewati bencana ini,” ujar seorang penggemar.
Korea Selatan menjadi wilayah penyebaran virus corona terbesar setelah Tiongkok. Sebagai informasi, kasus kematian akibat corona di Tiongkok mencapai 2.800 orang dan 79.000 terinfeksi virus mematikan.
Wabah itu muncul akhir tahun lalu di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Namun, penyebaran virus corona sudah meluas ke belahan dunia. Pemerintah Korea Selatan juga telah mengeluarkan status siaga satu dalam melawan wabah virus corona.