Sudirman Said dan 4 Mantan Pegawai KPK Daftar Jadi Capim KPK
Bursa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kian kompetitif. Menyusul mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan pegawai di KPK yan tergabung di IM57+ Institute juga ikut mendaftar di Capim KPK periode 2024-2029.
Sedangkan empat pegawai di lembaga anti-rasuah yang mendaftar sebagai Capim KPK tersebut, mantan Kepala Training ACLC KPK Hotman Tambunan, mantan Kabag Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar, mantan Deputi PIPM (Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat) KPK Herry Muryanto serta mantan Direktur Dikyanmas KPK, Giri Suprapdiono.
Sebagai catatan empat penyidik KPK tersebut tak diberi tempat alias disingkirkan sebagai penyidik Ketua KPK Firli Bahuri ketika itu. Dengan masa kepemimpinan KPK periode 2019-2024, maka mereka kini berkesempatan untuk kembali masuk di KPK.
Sementara itu Sudirman Said resmi mendaftar sebagai Capim KPK dimana dokumen persyaratan pencalonan sudah dikirim ke KPK secara daring, Senin 15 Juli 2024 lalu.
Dikatakan Sudirman, pendaftaran ini dilakukan sebagai panggilan tugas. "Ketika panggilan tugas publik datang, kita harus bersiap, referensi dan kepentingan pribadi harus disisihkan," kata Sudirman, pada wartawan dikutip Selasa 16 Juli 2024.
Dikatakan oleh Sudirman Said, bahwa dirinya siap bertugas untuk memenuhi panggilan publik sebagai warga negara. Karena dirinya merasa hidupnya selama ini selalu diurus oleh negara sejak berada pada usia sekolah.
"Saat publik memanggil untuk membenahi KPK, memperkuat pemberantasan korupsi. Sebagai warga negara saya harus bersiap," imbuhnya.
Sementara itu mantan pegawai KPK yang ikut mendaftar sebagai Capim KPK, M Praswad Nugraha, mengatakan, ada empat anggotanya yang mendaftar Calon Pimpinan KPK 2024-2029. Mereka bersedia mendaftar karena ingin KPK dihuni orang yang rekam jejaknya baik.”Ini sebagai bentuk komitmen kami bahwa KPK harus diisi oleh orang berintegritas,” paparnya pada wartawan Senin 15 Juli 2024.
Untuk pendaftaran sebagaimana yang ditetapkan Panitia Seleksi Capim KPK dibuka 26 Juni hingga ditutup 15 Juli 2024. Menurut Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria, bahwa warga yang punya perhatian terhadap pemberantasan korupsi untuk mendaftarkan diri.
“Panitia seleksi terbuka bagi siapa saja yang berkontribusi pada pemberantasan korupsi,” tegasnya pada wartawan Senin 15 Juli 2024.