Sudah Vaksin, Eri Minta PDAM Lebih Cepat Aliri Air ke Warga
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggencarkan vaksinasi kepada seluruh pelayan publik, termasuk yang terbaru kepada 1.800 pegawai tetap maupun outsourcing dan UMKM di lingkungan PDAM Surya Sembada.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi turut turun langsung memantau proses vaksinasi di Kantor PDAM Surya Sembada, Surabaya, Kamis 25 Maret 2021. Tak sekadar melihat proses vaksinasi saja. Eri juga turut memantau pelaksanaan protokol Kesehatan.
“Saya sudah perintahkan Kadinkes (Dr Febria Rachmanita) dan sekda (Hendro Gunawan) untuk dapat bantuan vaksin, yang disasar adalah pedagang, UMKM, guru, pelayan publik. termasuk satgas PDAM itu kan sering turun ke bawah. Sambil kita lihat tadi duduknya bener apa gak, jangan sampai muncul klaster baru,” kata Eri usai memantau vaksinasi.
Dengan upaya vaksinasi terhadap petugas PDAM, ia berharap agar PDAM lebih cepat untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Khusunya, dapat mengaliri seluruh wilayah di Kota Pahlawan.
Sampai saat ini, beberapa daerah masih belum teraliri air. Contoh di wilayah Benowo, Pakal, dan beberapa wilayah lainnya.
“Kalau mau lihat sekarang daerah Pakal, Benowo keluar airnya, tapi jam 1 malam, jam 4 berhenti lagi. Jadi saya sampaikan, ayolah kita sudah berubah, kita gunakan untuk kepentingan rakyat, jangan ambil untungnya saja,” harapnya.
Untuk antisipasi itu, Pjs Direktur Utama PDAM Surya Sembada Dodik Sudarjono mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya penyediaan air umbulan yang sebenarnya sudah selesai pembangunannya dan kini tinggal penyerapannya saja.
“Di Surabaya, penyerapannya ada tiga titik, ada di Ketegan, di mana saat ini sudah ambil. Lalu Putat Gede sedang dibangun pipa pengambilannya, kemudian ada di Alas Malang yang sudah selesai pembangunan dengan dana APBN,” ujarnya.
Dengan tiga titik itu, kata dia, sudah bisa menyasar seluruh wilayah di Surabaya. Misal di Ketegan bisa melayani wilayah utara dan timur Surabaya, lalu Putat Gede juga pusat ke utara, dan Alas Malang bisa ke barat.
“Cakupan 99,5 persen sekarang, masih ada warga yang belum dapat air layak. Dari sisi jumlah kan masih ada, dengan Umbulan harapannya sudah terpenuhi. Semoga nggak ada keluhan,” pungkasnya.