Sudah Sepekan, Tabung Gas Elpiji di Bojonegoro Langka dan Mahal
Tabung gas elpiji kapasitas 3 kg langka di sejumlah tempat di Kabupaten Bojonegoro. Kelangkaan tabung gas elpiji yang terjadi satu pekan ini, diprediksi akan terus terjadi dalam pekan-pekan ini.
Para pelaku usaha dan ibu-ibu rumah tangga mengeluh dengan kelangkaan tabung gas elpiji. Kalaupun ada, gas elpiji ukuran 3 kg harga ecerannya naik menjadi Rp 22.000 perbiji, dari sebelumnya Rp 17.500 hingga Rp 18.000 perbiji.
Penjual nasi goreng, Mugianto,52, tahun, mengaku, kelangkaan tabung gas elpiji tiga kg, sudah terjadi lebih dari satu pekan ini. Selain langka, harganya juga cenderung naik, hingga sekarang ini Rp 22.000 perbiji. Padahal, pada hari-hari normal, elpiji ukuran 3 kg, sekitar Rp18.000 perbiji.
”Langka dan harganya juga naik di tingkat eceran,” ujar pedagang yang sehari-hari mangkal di Jalan Jenderal Soedirman, Kecamatan Kota Bojonegoro ini, pada Ngopibareng.id, Minggu 11 Juni 2023.
Pengakuan sama juga ditegaskan Utomo, pengecer gas elpiji 3 kg. Menurutnya, selama ini, jatah kiriman dari agen sebanyak 20 tabung gas elpiji per 3-4 harinya. Namun, dalam sepekan ini, gas elpiji yang diterimanya hanya 5 biji.
”Jadi, yang para pelanggan seperti ibu rumah tangga, pedagang, akhirnya hanya terbatas dapatnya,” tandas warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro.
Sementara itu, salah satu agen gas elpiji di Kecamatan Kota Bojonegoro, Didik, mengaku, kiriman dari distributor tetap sama. Yaitu 190 tabung perpekannya. “Jadi tidak ada perubahan tetep 190 tabung per pekan,” ujarnya ditemui Ngopibareng.id, Minggu 11 Juni 2023.
Pertanyaannya, lanjut Didik, kenapa ada kelangkaan di masyarakat? Menurutnya, banyak pangkalan di desa-desa diduga disalahgunakan. Misalnya untuk masak-masak buat hajatan, kemudian untuk catering yang kebetulan sedang ramai acaranya, juga UMKM menengah ke atas, juga untuk pertanian dan tenaga desel.
Padahal, lanjut Didik, sesuai penggunaannya, tabung gas elpiji tersebut, tertulis untuk warga miskin. “Ini info dari saya. Kalau kemudian jatah dikurangi..itu tidak benar. Cuma mau cari kambing hitam,” paparnya
Pengguna Gas Rumah Tangga Diuntungkan
Langka dan naiknya harga elpiji ukuran 3 kg, ini tak berlaku bagi pengguna tabung gas rumah tangga. Kebetulan ada 10.000 warga Kabupaten Bojonegoro menjadi pelanggan gas rumah tangga yang mulai beroperasi pada November 2022 silam.
Menurut Hendro,46, tahun, warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro, gas elpiji langka, tak terpengaruh oleh pelanggan gas rumah tangga.”Ya, karena jalurnya beda. Kita pelanggan rumahan,” tegasnya pada Ngopibareng.id, Minggu 11 Juni 2023.
Sebagai catatan ada 10.000 warga Bojonegoro yang berdomisili di Kecamatan Kota, Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Gayam, telah menggunakan gas alam. Gas alam yang disalurkan di rumah-rumah warga telah beroperasi mulai November 2022 silam.
Gas Alam yang difasilitasi Pemkab Bojonegoro dikerjakan PT Hutama Karya pada pertengahan bulan Juli 2021 silam. Pemasangan pipa seukuran paha orang dewasa ditanam di pinggir jalan dengan kedalaman dua meter.
Dari 10.000 warga itu, proyek jaringan gas rumah tangga, peralatannya dipasang secara gratis. Untuk Kecamatan Kota Bojonegoro berada di Kelurahan Ngrowo, Kelurahan Klangon, Kelurahan Mojokampung dan Desa Sukorejo sebanyak 6000 sambungan rumah tangga.
Sisanya sebanyak 4000 sambungan rumah tangga untuk Kecamatan Gayam dan Kecamatan Ngasem. Di antaranya lokasinya berada di Desa Beged dan Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam.
Advertisement