Sudah Sembuh, Pengacara Korban Mata Dicolok Akan Cabut Laporan
Kasus dugaan perundungan siswa asal Gresik berinisial SAH, 7 tahun sudah hampir satu bulan bergulir. SAH diduga dicolok matanya oleh temanya hingga membuat penglihatannya tidak jelas.
Pengacara korban, Abdul Malik mengatakan bahwa kondisi SAH kini sudah sembuh. Untuk itu, ia akan meminta keluarga korban mencabut laporan. Abdul melanjutkan, kondisi mata kanan SAH yang diduga pernah dicolok temannya dan tak bisa melihat dengan jelas, kini sudah sembuh. SAH juga sudah mulai beraktivitas seperti biasa dan bersekolah.
"Waktu Komnas HAM datang kapan itu saya ikut ke Gresik, anaknya bisa melihat normal lagi. Saat dibawa ke RS Jemursari itu intinya dokternya bilang saraf mata kanan anak itu tegang sehingga disarankan untuk refreshing," kata Abdul Malik, Selasa, 24 Oktober 2023.
Abdul menjelaskan, pencolokan yang terjadi tidak mengenai bola mata korban, sehingga tidak ada luka. Diduga, pelaku hanya mengenai sebagian mata korban (mentutul) yang kemudian membuat saraf tegang.
"Karena saya pengacara informasinya anaknya dicolok padahal ya tidak, bukan di bola mata, di salah satu mata syarafnya agak terganggu, penglihatannya jadi kabur. Kalau dicolok itu kan dijuju (ditusuk), tapi ini ditutul dipinggirnya (bagian mata pinggir)," paparnya.
Dalam kasus ini, pihaknya lebih fokus pada kondisi penglihatan SAH, mengenai tindak pidana sepenuhnya diserahkan kepada polisi. Dia menyebut, pihaknya hanya bertugas untuk mencari dan menyerahkan barang bukti kepada polisi. "Masalah itu harus ke polisi karena itu ranahnya polisi. Kami hanya foto-foto ini lho anaknya (diduga pelaku), saya konsentrasi ke kesembuhan anaknya dulu," ungkapnya.
Karena kondisi SAH sudah sembuh, Abdul akan meminta orang tuanya atau keluarga untuk mencabut laporan ke polisi. Mengingat kasusnya juga melibatkan anak-anak. "Masih proses di kepolisian, kalau saya minta keluarga karena ini masalah anak tak suruh mencabut (njabut). Orang hukum itu menang jadi arang kalah jadi abu. Kalau saya minta dicabut karena ini perkara anak," tandasnya.
Advertisement