Arema FC Vs Persita, Fabio Lefundes Komplain Kondisi Rumput Stadion Soepriadi Blitar
Pelatih Persita Tangerang, Fabio Lefundes komplain kondisi rumput lapangan Stadion Soepriadi, Kota Blitar, menjelang laga tandang melawan Arema FC, Selasa, 3 Desember 2024. Padahal, venue laga Pekan 12 Liga 1 2024-2025 itu sudah direnovasi Arema FC. Ia berharap punya waktu lebih panjang untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan yang buruk.
Fabio mengkhawatirkan kondisi lapangan stadion yang menjadi kandang sementara Arema FC tersebut. Menurutnya, ini pertama kali Persita akan bermain di lapangan yang kurang bagus.
Pelatih asal Brasil itu ingat betul di laga perdana Arema FC menjamu Dewa United, pemain tim tamu, Hugo Gomes mengeluhkan kondisi lapangan tersebut. Lantas, PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta Arema memperbaikinya dan sudah dilakukan selama satu setengah bulan terakhir. Namun Fabio menilai, kondisi rumput usai renovasi tak sesuai standar Liga 1.
"Saya melihat pertandingan terakhir Arema di sini (melawan Malut United). Ada klaim rumput lapangan sudah bagus setelah perbaikan. Tapi, saya pikir lapangan seperti ini gak bagus dipakai menggelar laga Liga 1. Gak bagus bagi kami dan bagi Arema FC," kata Fabio, Selasa, 3 Desember 2024.
Pada laga tandang sebelumnya, Persita sudah pernah bermain di sejumlah stadion di Bogor, Gianyar, Magelang, dan Bangkalan, yang menurut Fabio kondisinya bagus. Namun, pelatih berusia 52 tahun itu kaget saat melihat kondisi lapangan Stadion Soepriadi ini.
Sebelumnya, Fabio juga pernah komplain tentang kondisi lapangan tempat Persita berlatih, dan langsung dibahi manaemen klub. Tapi, sekarang mereka harus bermain di lapangan yang kondisinya tak bagus bagi semua pemain. "Lapangan buruk di tempat kami latihan telah memakan korban dua pemain cedera. Saya khawatir hal itu terulang di sini," jelasnya.
Ia juga menilai, kondisi lapangan yang buruk berdampak pada prestasi Arema FC dalam laga kandang. Terbukti sejauh ini, dari empat laga kandang, Arema cuma menang sekali, imbang sekali, dan kalah dua kali.
Melihat kondisi lapangan yang buruk, Fabio berharap timnya punya kesempatan adaptasi cukup dengan lapangan. "Saya berharap pemain kami punya kesempatan beradaptasi dengan kondisi lapangan seperti ini dan bisa bermain bagus," imbuh eks pelatih Madura United itu.
Selain rumput yang buruk, Fabio juga mengkhawatirkan cuaca akhir-akhir ini, yang kadang panas, dan tiba-tiba turun hujan. Fabio mengaku tak bisa membayangkan bagaimana kondisi lapangan jika hujan turun saat Persita menghadapi Arema FC.
Menurut Fabio, kondisi lapangan ini jelas menjadi tanggung jawan Panpel Arema FC sebagai penyelenggara pertandingan. Itulah yang menjadi esensi utama keluhannya tentang kondisi lapangan Stadion Soepriadi.
"Kami ke sini untuk melakukan pekerjaan kami dan menikmati sepak bola. Soal lapangan bukan tanggung jawab kami. Saya hanya menyiapkan tim untuk bermain dengan baik. Saya komplain juga demi kebaikan bersama, termasuk tim-tim lain yang akan datang ke sini nantinya. Semoga setelah ini Arema memperbaikinya lagi," tandasnya.