Sudah Diintai, Komplotan Pencuri di Jember Bonyok Dihajar Warga
Sebagian anggota komplotan pencuri yang selama ini meresahkan warga Kecamatan Bangsalsari, Jember akhirnya berhasil ditangkap warga, Sabtu, 9 April 2022 malam. Diduga kuat para pelaku yang masih anak muda itu berjumlah puluhan orang.
Diketahui pelaku berinisial MN 24 tahun , SY 19 tahun, dan NZ 26 tahun, ketiganya warga Dusun Sawah Kulon, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari.
Kapolsek Bangsalsari AKP Ali Setihono mengatakan, sebelumnya warga Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari resah, barang-barang di rumah saat ditinggal salat tarawih raib dicuri maling. Mulai dari tabung gas, ayam, kambing dan sejumlah barang rumah tangga lainnnya.
“Sebelumnya banyak warga yang mengaku kehilangan sejumlah barang saat rumah ditinggal salat tarawih,” kata Ali, Minggu, 10 April 2022.
Dengan maraknya aksi pencurian sejak awal Ramadan itu, warga akhirnya meningkatkan kewaspadaan. Warga mengatur siasat dengan membagi menjadi beberapa kelompok.
Sejumlah warga ada yang bertugas menjaga pintu masuk Desa Badean dan beberapa warga menyebar ke sejumlah titik yang dianggap rawan. Sementara sebagian warga juga diminta siaga di rumah masing-masing.
Tidak lama kemudian, terlihat ada tiga pemuda yang masuk ke kebun pisang milik salah satu warga. Setelah ditunggu beberapa menit kemudian, ketiga pemuda itu terlihat mencuri sejumlah pisang.
Setelah memastikan bahwa ketiga pemuda telah mencuri pisang, warga langsung menyergap ketiga pelaku itu. Ketiga pelaku tidak dapat kabur karena sudah dikepung oleh warga.
“Pelaku sudah diintai, jadi saat beraksi langsung disergap dan di bawah ke Balai Desa Badean,” tambah Ali.
Sejumlah warga yang mengetahui ketiga pelaku sudah tertangkap mulai berdatangan ke balai desa. Sebagian warga yang sudah emosi sempat menghajar ketiga pelaku hingga babak belur.
Beruntung perangkat desa dan anggota Polsek Bangsalsari segera datang ke lokasi. Karena warga semakin banyak yang berdatangan polisi akhirnya membawa ketiga pelaku ke Polsek Bangsalsari.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada ketiga pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, jumlah anggota dalam satu komplotan tidak hanya tiga orang, namun masih ada beberapa orang lagi yang belum ditangkap.
Dalam melancarkan aksinya, mereka ada yang bertugas melakukan aksi pencurian di malam hari. Bisanya menyasar rumah warga yang ditinggal salat tarawih oleh pemiliknya. Sebagian anggota dari komplotan itu ada yang beraksi di siang hari.
Polisi masih mendalami mereka sudah berapa lama berkomplot melakukan aksi pencurian serta kemana barang-barang hasil curiannya dijual. “Hasil pemeriksaan, masih ada pelaku lain yang belum kita tangkap. Masih terus kami kembangkan,” pungkas Ali.