Jadwal Tak Menentu, Keuangan Persebaya Merugi Rek
Persebaya Surabaya harus menanggung banyak kerugian akibat ketidak pastian jadwal yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam babak delapan besar, grup Y, Liga 2 ini. Kerugian yang harus di terima oleh tim Bajol Ijo ini selain mental dan fisik pemain, juga harus mengalami banyak kerugian fiansial.
Untuk itu, Manajer Persebaya Surabaya, Choirul Basalamah mengaku akan berhemat. Karena sejak pemindahan tempat pertandingan dari Cikarang ke Bekasi cukup menguras kantong mereka.
"Kami akan berhemat, karena kami sudah keluar uang banyak, dan kini saatnya untuk hemat," ujar Basalamah.
Seperti diketahui, Persebaya mengalami kerugian puluhan juta, karena sudah terlanjur booking hotel, bus untuk transportasi selama di sana, dan sewa lapangan untuk latihan. Namun, kerugian tersebut belum dikalkulasi oleh klub Bajol Ijo.
"Kami belum menghitung kerugiannya. Yang pasti, kami sudah keluarkan puluhan juta rupiah. Untuk tim dan untuk bayar denda di pertandingan lalu," sambungnya.
Belum lagi, kerugian Persebaya selama babak penyisihan Grup 5 hingga babak 16 besar kemarin. Tim Bajol Ijo sudah harus merogoh koceknya sebesar Rp 117.500.000.
"Kita sudah banyak keluarkan uang, meski Liga 2 belum selesai, jadi kita harus redam pengeluaran lagi, supaya tak rugi lebih banyak," ucap Baslamah.
Namun soal kerugian yang dialami Persebaya sebetulnya tidak jadi masalah. Basalamah justru merasa kasihan pada para suporter. Sebab, keuangan Bonek Mania yang berangkat ke Cikarang tak semuanya banyak. Karena biasanya mereka hanya bawa uang untuk transportasi dan tiket masuk pertandingan.
"Saya tahu perjuangan teman-teman Bonek untuk sampai ke sini. Mereka harus jual barang-barang miliknya agar bisa menyaksikan dan memberi dukungan pada Persebaya," ujar Basalamah.
Meski kasihan, pihak manajemen juga belum berkoordainasi dengan pihak Bonek Mania untuk menampung mereka selama berada di Bandung. Tapi Basalamah mengaku hanya sebatas keinginannya sendiri untuk menampung mereka seperti menyediakan tenda-tenda untuk tempat tidur mereka.
"Kita inginnya bantu Bonek, seperti di Cikarang mereka tidur di tenda-tenda. Tapi hingga saat ini kita belum koordinasi lagi terkait venue yang pindah di Bandung," kata Basalamah.
Tapi dirinya mengaku saat ini Persebaya sedang berhemat, dan tidak bisa janjikan untuk bantu Bonek dan memfasilitasi mereka selama di Bandung. (hrs)