Sudah 7 Hari Pendaki di Gunung Wilis Hilang Belum Ditemukan
Pencarian pendaki Gunung Wilis yang hilang, atas nama M Agus,23, tahun, hingga kini belum ditemukan. Pendaki asal Cekareng, Jakarta Barat ini, mulai mendaki dari Pos Sekartaji lereng Gunung Wilis pada Selasa 8 Oktober dan hingga kini Senin 13 Oktober 2024, belum ada kabar.
Proses pencarian M Agus, dimulai dari pos Sekartaji, di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Pos Sekartaji yang punya ketinggian 1495 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadi pilihan. Alasannya, karena, dari pengakuan dua rekan M Agus, yaitu Hari dan Aris, pendakian dimulai dari pos tersebut pada Selasa 8 Oktober 2024.
Tim gabungan dari Basarnas, TNI dan Polri, serta dibantu para pendaki, telah mulai melakukan pencarian pada Jumat 11 Oktober 2024.
Lokasi Pos Sekartaji, sebenarnya sudah lebih dari separo puncak Gunung Wilis yang berketinggin 2562 mdpl. Para pendaki kerap memilih jalur pos ini, karena selain, medannya yang relative ekstrem, di sekitar pos ini, juga terdapat mata air yang selama ini dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Bajulan, Kecamatan Loceret.
Penyusuran pendaki hilang dibenarkan Koordinator Unit Siaga Basarnas Bojonegoro, Novix Heryadi. Pencarian dipusatkan di sekitar pos Sekartaji menuju ke atas sisi kanan maupun kiri puncak Gunung Wilis.
Untuk proses pencarian, tim gabungan dengan membagi tugas dua tim, yang menyebar di sisi kiri dan kanan pos di lereng Gunung Wilis tersebut.
Pencarian pendaki hilang di Gunung Wilis tentu tidak mudah. Karena, di kawasan pos Sekartaji, lokasinya lumayan sulit. Terjal, dan kadang ditemukan cerukan, dan juga tingkat kemiringan lereng gunung. “Kondisi ini, mempersulit proses pencarian,” ujar Novix Heryadi pada media, dikutip Sabtu 12 Oktober 2024 lalu.
Sebenarnya, jalur pendakian Gunung Wilis, cukup banyak. Tetapi yang selama ini kerap dilewati yaitu lewat Pos Sekartaji, dimana untuk menuju puncak butuh waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam lamanya pendakian. Untuk jalur Sekartaji, melewati area Perkebunan raya dan terdapat mata air. Kemudian juga lewat hutan pinus dengan medan menanjak dan curam.
Seperti diketahui, tim gabungan Basarnas, TNI dan Polri serta para pendaki, dikerahkan mencari pendaki di Gunung Wilis di Kabupaten Nganjuk, yang dikabarkan hilang mulai Kamis 10 Oktober 2024. Pendaki dengan dengan nama M Agus,23, tahun, tercatat berasal dari Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Plt Kepala Pelaksaa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, Budiono bahwa pendaki dimaksud berangkat bersama dua rekannnya atas nama Hari dan Aris. Mereka bertiga mulai berangkat mendaki di Gunung Wilis mulai Selasa 8 Oktober 2024 lalu.