165 Kendaraan Putar Balik saat Hendak Masuk Jombang, Ini Faktanya
Jumlah kendaraan yang putar balik saat akan masuk wilayah Jombang melalui jalur tol cukup banyak. Hingga Sabtu 8 Mei 2021 dini hari atau hari ketiga larangan mudik diberlakukan, ada 165 kendaraan yang diminta putar balik oleh petugas gabungan.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, petugas gabungan ditempatkan di dua pintu masuk Kabupaten Jombang lewat jalan tol.
“Penyekatan dilakukan di Tembelang dan Bandar Kedungmulyo. Petugas gabungan yang terlibat dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan organisasi masyarakat seperti Senkom, Banser, dan lainnya,” kata Rudi, pada Ngopibareng.id, Sabtu 8 Mei 2021.
Keputusan memutar balik kendaraan menurut Rudi dilakukan karena larangan mudik sudah berlaku. “Kendaraan yang putar balik itu rata-rata datang dari arah Surabaya dan Ngawi,” ujarnya.
Ia melanjutkan sejak larangan mudik berlaku Kamis 6 Mei 2021, pihaknya beserta petugas unsur lain melakukan pengetatan. Hal itu dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat selama masa libur lebaran.
“Sudah ada ketentuannya, bagi yang diperbolehkan mudik adalah yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sembako. Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menunjukkan surat jalan,” bebernya.
Kendaraan yang terindikasi melakukan perjalanan mudik, kata Rudi langsung diarahkan untuk putar balik.
“Kendaraan datang dari luar kota dan akan masuk ke Jombang. Oleh petugas ditanya kepentingannya apa, jika tidak terlalu penting diarahkan untuk putar balik,” jelasnya.
Jika ada kepentingan yang jelas, pihaknya juga tidak akan langsung melepaskan kendaraan masuk ke Jombang. Sebab pemeriksaan detail seperti surat perjalanan dinas serta surat hasil rapid tes Antigen akan dilakukan petugas.
“Kami lakukan pengetatan sesuai dengan aturan yang sudah berlaku,” tuturnya, mengakhiri.
Advertisement