Sudah 16 Jamaah Haji Asal Jatim Meninggal di Tanah Suci
Kabar duka datang lagi dari tanah suci. Kini, total jumlah jamaah haji embarkasi Surabaya yang wafat hingga puncak pelaksanaan haji wukuf di Arofah menjadi 16 orang. Dari jumlah itu, 2 orang meninggal saat wukuf di Arofah pada, Senin, 20 Agustus 2018.
Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan 2 orang yang meninggal di Arofah adalah Qomariah Abdullah Muhtar (64 tahun) kloter 6 asal Jember. serta Yusuf Abdullah Lewa (78 tahun) kloter 39 asal NTT. Kedua almarhum dimakamkan di pemakaman Null.
Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia:
1.Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena respiratory diseases.
2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.
6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.
8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases.
9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 10 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardio pulmonary arest.
10. Mukit Ikin Paing (57 tahun) kloter 66 asal Kota Surabaya wafat pada 12 Agustus 2018 di Jeddah karena diseases of the genitournary sistem
11. Siti Chuzaimah Djenal Sahlan (73 tahun) kloter 32 asal Kab. Lumajang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena circulatory diseases.
12. Sudiqnyo Supadi Supodikromo (76 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.
13. Nordiana Hologau Tompo (73 tahun) kloter 66 asal NTT wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.
14. Badrut Tamam Siddiq (60 tahun) kloter 16 asal Kab. Sampang wafat pada 17 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.
15. Qomariah Abdullah Muhtar (64 tahun) kloter 6 asal Kab. Jember wafat pada 20 Agustus 2018 di Arofah karena respiratory diseases.
16. Yusuf Abdullah Lewa (78 tahun) kloter 39 asal NTT wafat pada 20 Agustus 2018 di Arofah karena respiratory diseases. (frd)
Advertisement