Kotak Hitam Kokpit Sriwijaya Air SJ-182 Diduga Tertimpa Pesawat
Hari ke enam jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Tim SAR Gabungan terus melancarkan operasi besar mencari korban. Tim SAR juga masih mencari bagian penting dari pesawat yakni Cockpit Voice Recorder (CVR). Sedang Fligt Voice Recorder (VCR) sudah ditemukan 12 Januari 2021 lalu. Dua benda penting ini CVR dan VCR menjadi bagian dari kotak hitam perekam aktivitas penerbangan pesawat sebelum jatuh.
Deputi Operasi Basarnas, Brigjen Rasman menyebutkan kendala dalam mencari jenazah korban yang terendam dalam air hampir satu minggu. Tapi tim berusaha bisa menemukan seluruh penumpang berjumlah 62 orang yang terdiri dari 40 dewasa, tujuh anak anak, tiga bayi, dan 12 awak pesawat.
Menurut Brigjen Rasman, sampai hari ke enam telah berhasil mengevakuasi 239 kantong mayat. 27 kantong di antaranya didapat pada hari ini, ditambah 11 kantong berisi serpihan pesawat dan barang barang milik korban.
Seluruh kantong mayat itu telah diserahkan pada tim DVI untuk diidentifikasi berdasarkan data antemorterm dan posmortem.
Hari ini enam Jenazah dapat diidentifikasi. Dengan demikian sudah 12 jenazah dari 62 penumpang yang berhasil diidentifikasi
Sedang serpihan pesawat, diserahkan kepada Komite Nasional Kecelakaan Transpotasi ( KNKT ) sebagai bahan untuk meneliti penyebab jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Bicara tentang operasi hari ini, Rasman mengatakan cuaca cukup baik. Namun tim belum berhasil menemukan CVR, meski titik pencarian sudah dipersempit. "Ada kemungkinan CVR tertindih badan pesawat," kata Brigjen Rasman.